Happy Reading :v
사랑한다 🐥Iqbaal berusaha memfokuskan diri tapi matanya lagi-lagi tak fokus karna wanita yang sedang berusaha mencoba menerobos penonton untuk keluar dari situ.
'mampus lo nggak bisa keluar'batin Iqbaal.
Dilain sisi Caca sudah pengap dan kehabisan oksigen karna berdesakan dengan penonton lainnya.
Caca meruntuki dirinya sendiri yang berjalan sampai ditempatnya saat ini dan tidak bisa keluar dari kerumunan penggila Dilan ini.
Sedaritadi Caca sudah berusaha menutupi telinganya baik-baik karna teriakan para penonton ketika satu persatu pertanyaan dilontarkan oleh MC dan dijawab oleh bintang tamu.
"Sumpah gue udah sesek ini" gumam Caca.
Karna memang posisi Caca saat ini dihampit oleh dua ibu-ibu berbadan besar.
'Ya Ampun solat tarawih dihimpit ibu-ibu badan besar masa lihat ginian juga dihimpit sih'batin Caca.
Posisi Caca sekarang sudah berkeringat karna memang sempit dan pengap walaupun AC dimall ini ada dan berfungsi dengan baik tapi tak menyentuh sedikitpun ke area kulit Caca.
Mungkin karna Caca banyak bergerak ditempat pengap itu.
Caca sudah menguncir asal rambutnya karna sangat panas dan punggungnya mungkin sudah banyak berkeringat.
Setersiksa itu Caca ya karna postur tubuh Caca kecil dan dihimpit orang yang lebih besar darinya.
'Astaga nih gue nonton konser aja masih banyak ruang buat gerak ini kenapa orang-orang sesek banget sih elah!'geram Caca sehingga membuat dia berani mendorong sedikit ibu-ibu disamping kanannya.
"Hati-hati dong mbak!"bentak ibu-ibu yang sengaja di dorong oleh Caca.
"Maap-maap nih bu saya dorong sama yang belakang badan saya kecil buk jadi kesenggol dikit oleng"teruskan bakat berbohongmu itu Caca aku mendukungmu.
Caca langsung menoleh kearah belakang. Terbesit ide cerdas diotak Caca.
"Mbak-mbak"ucapnya pada penonton dibelakangnya itu.
"Iya mbak?"jawab mbak itu tanpa mengalihkan sorot matanya ke panggung.
"Mbaknya mau nggak biar lebih deket lihat Iqbaalnya? Kalau mau tukar posisi yuk mbak"
Pandangan mbak-mbak tadi langsung terfokus kearah Caca dan mengangguk dengan mantap.
"Yaudah tukar posisi" baru saja Caca ingin tukar posisi dengan mbak-mbak tadi suara Iqbaal sudah mengelegar.
"Harap diam sebentar jangan bergerak aku ingin melihat satu persatu wajah penonton dari Dilan yang setia nungguin setiap cerita antara Milea dan Dilan"Setelah mengucapkan itu mbak-mbak yang ingin bertukar posisi dengan Caca diam dan fokus pada Iqbaal.
"Mbak jadi nggak?"Tanya Caca lagi. Caca dikacang mbaknya diam dan fokus depan.
"Iiishh cuman pengen keluar aja kok ribet banget sih"ucap kesal Caca akhirnya memandang kedepan tepat sekali bertepatan dengan tatapan Iqbaal.
Caca melotot kearah Iqbaal tapi sebaliknya Iqbaal menunjukkan smriknya kearah Caca.
Caca mengerakkan bibirnya seolah berbicara 'bangsat' Iqbaal malah tertawa dan membuat semua penonton ikut tertawa.
'Bar-bar banget tuh cewek asik juga'batin Iqbaal.
Setelah acara selesai semua orang langsung pergi berhamburan dan Caca akhirnya bisa bernafas lega.
Tujuan utama Caca adalah toilet karna dia mau melihat penampilannya setelah berdesak-desakan dengan orang-orang besar tadi.
"Gila anjir gue tadi kayak dihampit sama gapura desa tapi kalau gapura desa mah gue masih bisa nafas tapi kalau ini gue nggak bisa nafas"gumam Caca sambil berjalan kearah toilet.
Waktu mau masuk ketoilet tangan Caca ada yang menarik kearah tempat kayak simpen peralatan kebersihan.
Semoga suka ya sama ceritanya :v
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL RAMADHAN? (Complete)
FanfictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! "Kalau gue bilang gue suka sama lo. Lo percaya?" "Kalau gue bilang gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo. Lo percaya?"ucap Iqbaal yang membuat Caca terdiam. "Hahaha Ngaco"ucap Caca sambil mengalihkan pandangannya ke...