Haee!!!
Pencinta Baale ❤Jangan lupa apa Votement ya :v
aku maksa!!!!Happy Reading!!!
사랑💙
Ale ale rasa jeruk :v
Pencet bintang oy
Saat ini Caca sudah berdiri ditempat terakhir Iqbaal nurunin Caca. Dengan sebungkus cemilan ditangannya dan dengan keadaan mulut yang terus menerus mengunyah makanannya.
"Gile nih orang ngibulin gue apa gimana? Lama banget"
Caca sudah berdiri ditempatnya selama 15 menit. Tapi Iqbaal tak kunjung datang. Ban mobilnya saja sampai sekarang belum keliatan.
"Awas aja ye kalau sampe ngibulin gue. Gue datengin lo kerumah lo ye Baal tunggu aja"Caca sudah mulai kesal.
Cukup lama kiranya Caca memaki-maki Iqbaal yang tak kunjung datang sudah seperti orang gila saja bicara marah-marah dipinggir jalan.
Akhirnya Caca mulai membalikkan badannya berniatan untuk kembali ke kantin kampusnya karna perut Caca sudah kelaparan dari tadi.
Baru 5 langkah Caca berjalan suara klakson menghentikkan langkah Caca.
"Udah Ca bodoamat kekantin aja udah"ucap Caca bermonolog. Caca melanjutkan langkah kakinya.
Suara klakson terdengar kembali. Caca sudah bodoamat ini urusan perut nggak bisa diajak kompromi.
"Ayo Ca tetep pada pendirian ayo perut juga butuh diisi"Caca terus berjalan tak menghiraukan suara klakson itu.
Sampai akhirnya lengan Caca ditarik paksa membalikkan badan.
"Mau kemana lo!?"ucap Iqbaal sedikit tak jelas karna menggunakan masker tapi Caca kan nggak punya gangguan telinga jadi denger apa yang Iqbaal ucapin.
"Duh lo lama banget"ucap Caca seraya ingin berbalik lagi.
"Dih ngambek"Iqbaal menarik Caca kearah mobilnya.
"Masuk!"perintah Iqbaal mau tak mau Caca masuk dalam mobil.
"Ngambekan lo jadi cewek"ucap Iqbaal seraya memakai sabuk pengaman dan mulai menjalankan mobilnya.
"Gue laper anying"umpat Caca.
"Gue nungguin lo hampir setengah jam. Dan lo.. "
"Ayo cari resto gue traktir" potong Iqbaal.
"Nah gitu dong kek"Caca mulai mengusap-usap perutnya yang mulai sakit itu.
"Sabar ya ini lagi nyari makan"ucap Caca seraya mengusap perutnya.
"Cepet kali Baal elah"ucap Caca tak sabaran.
"Astaga"Keluh Iqbaal.
Iqbaal mulai melajukan mobilnya mencari restaurant langganannya. Ya karna tempatnya juga dekat dengan kampus Caca.
Caca mulai menyandarkan badannya rasanya tubuhnya tersiksa. Rasa nyeri karna haid,punggung serasa pegal, dan sakit diperutnya karna belum makan.
Entah mengapa jika Caca dalam masa periodenya ia akan cepat sekali merasa lapar. Bisa-bisa Caca makan 4 kali dalam sehari jika dia haid.
Wajah Caca mulai pucat Caca sudah tak sanggup untuk bicara. Caca hanya menoleh kearah Iqbaal yang sedang fokus pada jalanan didepannya.
Iqbaal yang merasa diperhatikan itu langsung melihat Caca sekilas. Namun terkejutnya Iqbaal melihat Caca yang sudah pucat.
"Eh Ca lo sakit pucet banget. Lo beneran kelaparan? Anjir bentar ya bentar lagi nyampe ini deket kok"Iqbaal mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sedikit ditambah.
Mereka sudah sampai direstauran Iqbaal mulai turun dari mobilnya dan membuka pintu Caca.
"Ca masih hidupkan"Iqbaal menepuk-nepuk pipi Caca karna Caca menutup matanya.
"Ca udah sampe"ucapan Iqbaal itu membuat Caca semangat bangun lalu turun dari mobil. Iqbaal melihat respon cepat Caca itu langsung memberi Caca jalan.
Aneh tadi kayak orang sekarat sekarang kayak orang gila pikir Iqbaal.
"Lo sehat kan Ca?"Iqbaal menangkup kedua pipi Caca untuk memastikan keadaan Caca. Ya Caca sedikit pucat tapi tak separah tadi.
"Sehat ko ayo!"Caca menarik tangan Iqbaal memasuki restauran.
"Lo duduk dipojok sana biar gue yang pesen"perintah Iqbaal.
"Siap bos"Caca langsung berjalan kearah tempat duduk yang dimaksud Iqbaal.
"Restauran yang cukup sepi padahal terbilang cukup mewah. Oh atau restaurannya jual makanan mahal kali ya jadi yang dateng kesini orang holkay doang"ucap Caca bermonolog.
Caca mulai duduk ditempatnya. Caca lupa tadi saking semangatnya ia lupa membawa tas dan laptopnya. Jadi tas dan laptopnya masih didalam mobil Iqbaal tapi untung saja ponselnya ia taruh disakunya.
Iqbaal berjalan mendekat kearah Caca yang asik memainkan ponselnya itu punya ide untuk menjaili Caca.
"DEWORRRRRRR"teriak Iqbaal tepat ditelinga Caca.
"A*u!!!"umpat Caca.
Makin lama gue makin mikir. Ngapa nih cerita makin lama makin kagak jelas :v
Okelah jangan lupa votement
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL RAMADHAN? (Complete)
FanfictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! "Kalau gue bilang gue suka sama lo. Lo percaya?" "Kalau gue bilang gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo. Lo percaya?"ucap Iqbaal yang membuat Caca terdiam. "Hahaha Ngaco"ucap Caca sambil mengalihkan pandangannya ke...