33

101 22 0
                                    

"Tapi gue nggak.. "

"Udah Ca lo butuh ngobrol berdua sama Iqbaal. Gue nggak mau ikut campur urusan kalian berdua"ucap Nanda sambil mengusap lengan Caca.

"Ayo"Iqbaal mengulurkan tangannya kearah Caca. Nanda langsung menyatukan tangan Caca dan Iqbaal.

Iqbaal menarik Caca keluar ruang inap Nanda. Caca hanya menurut ditarik Iqbaal mungkin tujuan Iqbaal adalah taman rumah sakit mungkin.

Tapi pikiran Caca buyar karna mereka mulai berjalan keluar rumah sakit. Caca tak mengerti Iqbaal menariknya kemana. Dipikiran Caca hanya Nanda sendirian tak ada yang menemani.

"Baal kemana? Nanda nggak ada temennya"Caca berhenti secara langsung membuat Iqbaal ikut menghentikan langkahnya.

"Bentar doang ke cafe sebrang rumah sakit"timpal Iqbaal.

Iqbaal menarik kembali Caca.

...

Dicafe Iqbaal sudah memesan minuman untuk mereka berdua. Lama sekali Iqbaal ini pikir Caca.

"Gimana perasaan lo ke gue?"tanya Iqbaal akhirnya ia membuka suara.

"Nggak tau masih abu-abu nanti gue pikirin lagi"ucap Caca sedikit tak enak hati.

"Sampai kapan?"tanya Iqbaal.

"Gue nggak tau"Caca memang masih bimbang.

"Gue tunggu"Iqbaal langsung menarik tangan Caca keluar cafe.

"Kemana?"tanya Caca yang tak mengerti dengan sikap Iqbaal. Memangnya cuma ngobrol tentang itu? Ngapain jauh jauh kesini?

"Balik ke RS kasian Nanda nggak ada temennya"ucap Iqbaal santai.

"Begile anjer ngapain jauh-jauh kesini kalau cuma ngobrol gitu doang"protes Caca.

"Gue juga haus kali"timpal Iqbaal.

Caca diam sudah malas sekali kalau harus meneruskan obrolannya dengan Iqbaal. Akan sangat menyebalkan pikirnya.

Bagaimana kalau mereka berdua beneran pacaran modyar sudah kesabaran Caca. Iqbaal ini sangat menyebalkan jika bersama Caca tapi jika bersama Zidny uh manis lembut kalem.

Mereka berdua berjalan beriringan dilorong rumah sakit. Masih dengan pikiran masing-masing.

"Ca lo tau nggak?"tanya Iqbaal gantung.

"Nggak"timpal Caca.

"Kalau perasaan itu seiring berjalannya waktu bisa aja berubah"ucap Iqbaal jelas ditelinga Caca. Dan Caca juga mengerti maksud dari ucapan Iqbaal itu.

"Hm.. Gue tau. Gue cuma masih abu-abu sama perasaan gue. Habis lo ngomong gitu gue jadi takut"ucap Caca diakhiri helaan nafas.

"Takut kenapa?"tanya Iqbaal yang bingung dengan ucapan Caca.

"Hehe takut aja kalau nanti gue udah tau tentang perasaan gue"ucap Caca sambil melirik kearah Iqbaal.

"Emang kenapa?"tanya Iqbaal. Iqbaal menarik Caca untuk duduk dikursi yang kebetulan ada dilorong itu.

"Pasti ada 2 kemungkinan yang bakalan terjadi"ucap Caca. Iqbaal masih diam membiarkan Caca melanjutkan ucapannya.

"Yang pertama,  kalau ternyata perasaan gue ke lo cuma sekedar rasa suka semata bukan cinta pasti lo bakalan kecewa sama gue"

"Yang kedua, kalau ternyata perasaan gue ke lo murni cinta bukan rasa suka semata. Gue takut pas hati gue udah milih lo ternyata perasaan lo ke gue udah berubah"

Iqbaal masih terdiam mencermati ucapan Caca yang baru saja ditangkap oleh indra pendengarannya.

"Suatu hubungan itu memang harus jelaskan perasaannya? Kalau sekarang gue sama lo jalin hubungan dan ternyata perasaan kita berdua cuma sekedar suka semata. Nggak baik juga kan buat hubungan kita. Gue cuma nggak mau pacaran trus endingnya putus. Gue nggak mau itu terjadi karna suatu hubungan bukan mainan apalagi hati"ucap Caca mengeluarkan semua opini yang bersarang di otaknya.

"Gue tau"timpal Iqbaal.

"Gue juga nggak mau main-main"lanjut Iqbaal.

Caca menghadap Iqbaal dan memegang bahu Iqbaal. Kedua manik itu menatap lekat kearah manik Iqbaal. Caca tak mau menyakiti hati siapapun dan tak mau merasakan sakit hati.

"Mending lo renungin, cari dengan bener perasaan lo itu. Pastikan perasaan lo ke gue itu real love bukan fake love yang hanya sekedar suka sementara. Kita sama-sama orang yang nggak mau ngerasain apa itu rasa sakit hati kan?"ucap Caca.

"Jadi gue pengen lo pikirin bener-bener semua ucapan gue tadi. Gue juga bakalan renungin diri gue sendiri buat mastiin hati gue"lanjut Caca.

"Ya kita renungin"timpal Iqbaal.




Gue sebenernya nggak ngerti beginian :v
Tapi ya gitu :v wkwkwk

IQBAAL RAMADHAN? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang