25

117 23 3
                                    

"Gue nggak setuju"ucap Nanda langsung membuat Caca menatap Nanda.

Untuk beberapa Saat keadaan menjadi hening.

"Gue tau Nda lo kecewa"ucap Caca lirih.

"Apaansih! Maksud gue tuh gue nggak setuju kalau Iqbaal jadi calon lo doang gue setuju kalau lo jadi pacarnya Iqbaal Ca"ucap Nanda dengan nada mendukung.

"Tapi gue masih abu-abu buat perasaan gue sama Iqbaal"ucapan Caca itu membuat Iqbaal mendekat kearah Caca.

"Maksud lo?!"tanya Iqbaal heran.

"Gue masih bingung sama perasaan gue Baal"ucap Caca seraya menatap manik Iqbaal.

Jujur saja hati Caca saat ini memang masih belum bisa menyimpulkan. Perasaannya kepada Iqbaal ini rasa cinta atau hanya sekedar rasa suka. Caca masih bimbang.

"Lo yakin Ca?" walaupun Nanda masih beberapa hari ini tinggal bersama Caca tapi Nanda juga termasuk orang yang mudah perasa.

"Lo pikirin perasaan lo. Gue pulang"pamit Iqbaal langsung pergi meninggalkan Caca dan Nanda.

Caca hanya menatap nanar kearah Iqbaal. Nanda menarik Caca untuk masuk ke dalam rumahnya. Mereka berjalan kearah ruang tengah.

Nanda yang sudah duduk manis itu langsung menarik Caca untuk duduk disampingnya.

"Lo cinta sama Iqbaal?"tanya Nanda mulai mengintrogasi Caca.

"Gue nggak tau Nda"ucap Caca lesu.

"Gue kekamar dulu ya Nda"pamit Caca seraya beranjak dari ruang tengah.

Nanda menatap sinis kearah Caca. Hatinya tertohok dengan ucapan Iqbaal bahwa Iqbaal mencintai Caca. Tak apa jika Iqbaal balik dengan Zidny tapi tidak dengan Caca itu pikir Nanda.

"Zidny aja gue nggak terima apalagi Lo!!"gumam Nanda seraya beranjak dari tempatnya menuju kamarnya.

Egois memang. Nanda memang seorang fans yang terlalu memfanatikkan idolnya.

Didalam kamar Caca hanya menatap lurus pada kaca dimeja riasnya. Ia memandang kosong pada pantulan kaca.

Apakah Caca memiliki rasa kepada Iqbaal?

Mencintai Iqbaal?

Atau hanya sekedar rasa suka karna terbiasa bersama Iqbaal?

Tapi masa pendekatan ini memang sangat singkat.

Caca takut rasa yang dimiliki Iqbaal hanya sekedar rasa suka sementara bukan cinta. Caca menjauhi dunia percintaan karna ia tak mau merasakan sakit hati yang kedua kalinya.

Caca tak mau terjatuh kedalam cinta yang salah. Caca tak mau merasakan sakitnya patah hati untuk kedua kalinya. Caca hanya ingin hidup damai. Hati Caca masih menyimpan luka.

Memang benar jika kehadiran Iqbaal sedikit demi sedikit membuat Caca lupa akan masa lalunya. Tapi Caca masih trauma dengan cinta.

"Anjer deh herman gue"Caca mulai berjalan kearah tempat tidurnya. Mulai membaringkan badannya. Rasanya ia juga ingin menaruh sejenak otaknya disuatu tempat agar tak mengusik Caca.

"Gue nggak yakin sama perasaan Iqbaal"gumam Caca sambil menatap langit-langit kamarnya.

Ketukan pintu membuat Caca mengalihkan pandangannya kearah pintu kamarnya.

"Ca.. Sini curhat sama gue, gue siap jadi pendengar setia lo"ucap Nanda dari balik pintu.

"Masuk Nda! Nggak gue kunci kok"ucap Caca.

Pintu mulai terbuka Nanda mulai berjalan kearah Caca dan ikut berbaring disamping Caca.

"Pasti sekarang lo lagi bingung ya?"tebak Nanda.

"Iya Nda gue lagi bingung plus ragu"ucap Caca seraya menatap langit kamarnya lagi. Entah mengapa jika ia merasa bingung ataupun lelah ia akan menatap langit kamarnya yang jelas-jelas tak ada apa-apanya.

"Gue ngerti perasaan lo Ca"Nanda menoleh kearah Caca. Caca juga menoleh kearah Nanda.

"Gue takut kalau lo berhubungan sama Iqbaal"ucap Nanda lirih.

"Kenapa?"tanya Caca heran.

"Gue takut lo kena bully hatters yang nggak suka hubungan lo sama Iqbaal"jelas Nanda.

"Iya Nda gue baru kepikiran tentang itu"Caca menatap kearah langit kamar lagi.

"Gue nggak mau lo jadi punya hatters"

"Gue juga nggak mau Nda punya hatters. Hidup gue udah adem ayem ini"timpal Caca.

"Nanti deh gue pikirin lagi. Pusing kalau dipikirin sekarang Nda"lanjut Caca.

"Yaudah gimana kalau kita jalan-jalan aja?"ucap Nanda memberi pendapat.

"Kemana nih tapi?"tanya Caca.

"Gimana kalau kita kuliner!"ucap Nanda dengan semangat.

"AYO!" Caca langsung berdiri dengan semangat.

Hahaha Kuliner memang lah menjadi semangat. Orang makanan yang dijelajahi.




Hiyaaaa
Udah mau setengah hari malah udah buka puasa :v

IQBAAL RAMADHAN? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang