19

110 24 0
                                    

Haee!!!
Pencinta Baale ❤

Jangan lupa apa Votement ya :v
aku maksa!!!!

Happy Reading!!!

사랑💙

Ale ale rasa jeruk :v



Pencet bintang oy





Pada akhirnya Caca langsung add back Iqbaal kalau tidak manusia setengah alien itu akan menerornya terus menerus.

Ponsel Caca berdering muncul nama Nanda pada layar ponselnya. Caca langsung saja mengangkat panggilan tersebut dengan kaki yang masih setia berjalan disetiap lorong menuju kelasnya.

"Assalamualaikum Ca"

"Waalaikumsalam salam Nda"

"Minggu depan gue udah mulai kuliah kemungkinan hari Rabu gue pindah ke rumah lo"

"Ahhh sip"ucap Caca semangat.

"Gue tunggu ya Nda. Nggak sabar gue jadinya"

"Sama"balas Nanda tak kalah semangatnya.

"Lo jadikan kuliah ditempat gue?"tanya Caca memastikan.

"Iya malah katanya sekelas sama lo"ucapan Nanda membuat Caca senang nggak karuan.

"Ahhhhh Nanda lop yu"ucap Caca sedikit berteriak.

"Haha santai kali gue juga seneng banget ini"

"Sekarang lo dimana?"tanya Caca. Caca mulai memasukki kelasnya dan berjalan kearah bangkunya.

"Masih di Kalimantan gue Rabu siang kayaknya sampe Jakarta"jelas Nanda.

"Gue jemput ya!"usul Caca. Caca sudah duduk manis dibangkunya.

"Nggak usah gue dianter orang tua gue kok. Lo tinggal nyambut princess ini dirumah lo"ucap Nanda diakhiri tawaan.

"Haha halu lo"timpal Caca.

"Ya udah ya Nda gue mau ada kelas nih"

"Yoi Ca. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"panggilan terputus dari pihak Nanda. Caca langsung mengeluarkan laptopnya hanya untuk melihat-lihat google saja.

Setelah mendapat referensi dari google Caca mulai membuka Aplikasi Packet Tracer nya.

Caca mulai lihai diatas keyboardnya dan sesekali mulai mengerakkan mousenya. Caca sedang mencoba untuk membuat rancangan VLAN di laptopnya di aplikasi Packet tracernya. Walaupun Caca lebih suka ke programming tapi Caca juga suka dengan jaringan. Karna Caca dulu juga mengeluti dunia TKJ bukan RPL.

Kelas mulai ramai karna 5 menit lagi kelas akan dimulai Caca sudah membuat rancangan VLAN yang sempurna. Dia mulai merancang itu dan mencoba dalam versinya sendiri pada saat bersama Devon.

Caca lebih suka berbincang tentang dunia jaringan bersama Devon daripada berbincang mengenai kehidupannya bersama Devon.

Dosen mulai memasukki kelas. Kelas yang awalnya ricuh sekarang hening. Seluruh mahasiswa nya siap untuk mendapatkan materi dan praktek tentunya.

***


Tak terasa jam sudah habis. Percobaan Caca juga sangat berhasil sampai mendapat pujian dari sang dosen. Caca sangat senang jika percobaannya itu berhasil.

Waktu SMK dulu Caca akan sangat gusar jika percobaan yang ia lakukan tak berhasil atau mengalami kecacatan. Walaupun pada akhirnya berhasil. Tapi Caca tetaplah Caca tidak akan tenang jika apapun yang ia kerjakan itu belum selesai atau bahkan tak berhasil.

Karna manusia senantiasa menuntut dirinya sendiri untuk meraih apapun yang ia tangani saat ini atau bahkan menuntut dirinya untuk menjadi sempurna.

Caca mulai mengemasi barangnya. Memasukkan laptop pada tasnya dan mengeluarkan ponselnya.

Sudah banyak pesan yang ia dapat dari aplikasi Line nya itu. Setiap kelas dimulai Caca akan mensilent ponselnya tapi tetap menghidupkan datanya.

Salah satu nama yang menyorot perhatian Caca adalah Iqbaal dengan pesan 13 unread.

"Ngetik apaan nih anak sampe 13 segala gue aja nggak pernah dispam sampe angka 10"

Caca mulai membuka chatroom Iqbaal.

Iqbaal.e

Ca?
Lo udah mulai ya kelasnya
Ca gue bosen
Males nih gue ngedengerin orang ngomong
Kan mending dengerin lo ngomong ya nggak?
09.20

Oh ya nanti gue jemput ya?
Gue maksa nih!
Pokoknya nanti gue tunggu ditempat tadi
Awas aja lo sampe udah pulang
Gue suruh balik ke kampus lo lagi
Kalau udah selesai lo chat gue aja
Nanti gue langsung otw ke lonya
Awas aja kalau lo pulang duluan
09.45

Buset bacot bener
11.15

Eh Caca udah selesai?
11.15

Udah nih
Jadi jemput nggak lo?
11.15

Jadi dong
11.16

Yaudah cepet
11.16

Iye otw
11.16
Read

"Serasa punya supir pribadi deh"gumam Caca seraya memasukkan ponselnya kedalam tasnya.

"Aneh tuh cowok ngapa ngintilin gue mulu haha suka kali sama gue"

"Ngaco deh lo Ca nyadar diri napa dia artis lo cuma remahan rengginang"ucap Caca bermonolog.

Caca mulai berjalan kearah kantin terlebih dahulu untuk makan sebentar saja. Caca lapar mungkin Caca akan beli cemilan untuk menganjal perutnya. Urusan memenuhi perutnya nanti ngajak Iqbaal aja cari makan. Siapa tau ditraktir Iqbaal :v




Mau dong ditraktir :v

Jangan lupa vote

IQBAAL RAMADHAN? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang