Gak Bisa Akur

535 40 1
                                    

...

Kring Kring Kring

Bel pelajaran pertama berbunyi dan sebuah keributan terjadi di kelas 12IPA1

"Woy gimana nihh udah bel" teriak Haechan Histeris, pasalnya hari ini akan diadakan ulangan Fisika, dan dia tidak belajar

"Kunci pintunya kunci" ucap Jaemin tak kalah histeris

"Udahlah santai aja gw udah siap ko dapet nilai telor bebek" ucap Jeno pasrah

"GW GAK SIAP REMIDIALLL" teriak Mark dengan kencang

"Heh makhluk Begoo berisik, gw aduin lo semua ke guru bp" ucap Koeun dengan tangan yang disimpan di pinggangnya dan tatapan yang tajam

Seketika kelas Hening...

"Maafin gw bang, kalo gw berisik tapi masa__" belum selesai Haechan berbicara Koeun sudah berteriak terlebih dahulu

"Apa lo bilang? Bang?" Koeun sudah naik pitam dia semakin mendekat kearah Haechan

Haechan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia menghindari tatapan mata koeun yang tajam "Ya abisnya sihh lo kaya abang-abang teriak-teriak mulu"

"Heh Bego sekarang gw tanya, dari tadi yang teriak-teriak siapa  Hah? Lo sama geng somplak inikan?" Koeun lebih meninggikan suaranya lagi, pada saat dia mengatakan geng somplak dia menunjuk Jaemin

"Ko jadi gw sih" Jaemin berdiri dari duduknya, Dia tak terima karena sudah di tunjuk Koeun

"Ada apa ini?" tanya bu Nunik yang baru saja datang

Seketika semua murid bergegas berlarian ke tempatnya dan duduk dengan rapih

"Sudah siap ulangan?" Tanya bu Nunik lagi

Semua murid hanya diam dengan tatapan yang sulit diartikan, tidak ada satu muridpun yang menjawab pertanyaan bu Nunik

"Ko pada tegang gini sihh, kenapa?" bu Nunik bertanya lagi karena dia heran kenapa semua murid diam dengan tatapan yang kosong

Tiba-tiba Haechan mengacungkan tangannya "bu izin ke toilet"

"Silahkan, 5 menit ya" ucap bu Nunik sambil membagikan lembar jawaban ke setiap meja

Pada saat Haechan berdiri dia menatap tajam ke arah Koeun, dan menyenggol sedikit bangku yang koeun duduki lalu pergi meninggalkan kelas

Sedetik kemudian, "ngajak berantem nih anak" ujar Koeun dalam hati, Diapun mengacungkan tangannya

"Kenapa Koeun?" Tanya bu Nunik

"Izin ke toilet bu"

Bu Nunik hanya mengangguk sebagai jawaban, Jaemin, Jeno, Renjun dan Mark saling melirik begitupun dengan Hina dan Herin

"Sssttt gimana kalo si Haechan babak belur?" bisik Jaemin pelan ke arah Jeno

Jeno hanya menggeleng dengan wajah tegangnya "gw juga gak tau" ucapnya bingung

Tak lama kemudian...

Jaemin mengangkat tangannya "bu izin ke Toilet"

"Saya juga bu"ujar Jeno

"Iya bu, mules nih" ucap Renjun sambil memegangi perutnya

PLAKKK

Semua murid terlonjak kaget, saat bu Nunik memukul mejanya dengan penggaris papan tulis

"Gak ada yang ke toilet lagi, duduk" perintah bu Nunik

Hina berfikir agar bisa keluar dari kelas dan menyusul Koeun, tiba-tiba sebuah ide terlintas di fikirannya kemudian dia membisikan sesuatu pada telinga Herin

Dan...

"Bu" Hina mengangkat tangannya

"Apa lagi?" jawab bu Nunik dengan kesal

"Izin ke toilet bu" ucap Hina malu-malu

Bu Nunik menghela nafas "tadi saya kan udah bilang, gak boleh ada yang ke toilet lagi, kamu gak denger?"

Hina menggaruk kepalanya "ta-tapi Herin i-itu bu" ucapnya gugup

"Herin kenapa?" Sentak Bu Nunik

Herin menjawab "masalah cewek bu" jawabnya malu

Bu Nunik menghela nafas "yaudah sana" lanjutnya

Kemudian Herin dan Hina pergi meninggalkan kelas

"Masalah cewek apaan?" Tanya Jaemin sedikit berbisik ke arah Jeno

"Lo gak akan ngerti" jawab Jeno santai tanpa menolehkan sedikitpun kepalanya ke arah Jaemin Dia hanya fokus pada soal fisikanya itu

"Kalo gitu kita keluar juga yuk, alesannya, masalah cowok, gimana?" Tanya Jaemin polos

Jeno menghela nafas dan menengkok ke arah Jaemin "emangnya masalah cowok apaan?" Tanyanya malas

"Lo gak akan ngerti" jawab Jaemin sambil tertawa

"Sabar sabarr" ucap Jeno sambil mengelus dadanya.

...

Happy Reading😊

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang