Jaemin PDKT?

433 35 0
                                    

...

Hina dan Herin tengah membaca buku yang ada di perpustakaan, mereka menghabiskan waktu istirahatnya di tempat ini

"Seru banget nih" gumam Hina pelan, sesekali Dia terlihat tertawa kecil karena cerita di dalam buku tersebut

Tiba-tiba handphone Herin berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk

"Ck, ganggu aja sih" sambil meraih handphonenya yang terletak di meja Herin berdecak kesal

"Siapa?" Tanya Hina

Herin memutar bola matanya malas, sesudah membaca pesan tersebut moodnya hancur seketika "Bu Nunik nyuruh gw meriksa hasil ulangan kelas lain" ucapnya malas

Hina hanya mengangguk-anggukan kepalanya "yaudah sana, ntar kalo udah kesini lagi ya"

"Oke" dengan malas Herin bergegas pergi keluar perpustakaan

Kini Hina sendiri, tapi 5 menit kemudian datang seorang pria yang mungkin saja akan menemaninya atau mungkin mengganggunya

"Woyyyy, lagi ngapain?" Tanya pria tersebut yang sontak mengagetkan Hina

Hina mengangkat kepalanya guna melihat pria tersebut
"Lagi makan bakwan" jawabnya malas

Pria itu mengkerutkan keningnya Dia kebingungan "mana bakwannya? Kok gak ada"

Hina menghela nafas "Tuan Na Jaemin apakah anda tidak melihat saya memegang apa? Saya memegang buku Tuan, ya jadi saya sedang membaca, bukan makan bakwan" Ucap Hina kesal

Jaemin tertawa kecil "Tadi katanya lagi makan bakwan, gimana sih"

"Terserah" Hina kembali fokus pada bukunya itu Dia tidak menghiraukan Jaemin yang duduk di sebelahnya sambil bersiul-siul tak jelas

"Tumben sendiri, si koeun sama si Herin kemana?" Tanya Jaemin basa-basi, Dia ingin menghilangkan kecanggungan

"Gak ada" singkat Hina

"Ya iya kemana?" Tanya Jaemin kesal

Hina menggebrak meja dengan pelan "kepo banget sih jadi orang" sentak Hina

Jaemin terlonjak kaget "Dihh, galak banget sih, makanya jangan maen sama si Koeun jadinya ginikan"

"Lo juga jangan kebanyakan maen sama si Haechan jadinya nyebelin ginikan" jawab Hina tak mau kalah

"Galak lagi" lanjutnya

Jaemin terlonjak kaget "apa lo bilang galak? Inget yah Gw gak galak dan Haechan juga, ngerti?" Jaemin melotot ke arah Hina

Hina menatap Jaemin dengan lekat "buktinya Haechan kemaren nampar Koeun sampe pipinya merah gitu, itu yang lo bilang gak galak?"

Jaemin mengernyit heran "Haechan Gak mungkin nampar-nampar orang apalagi cewek, itu semua Hoax" bela Jaemin

"Ko malah berantem sihh, gak penting banget sih Lo, katanya mau nemenin Hina?" Herin yang baru saja datang dibuat terkejut dengan kelakuan Hina dan Jaemin yang menurutnya seperti anak kecil itu

Pasalnya saat Herin keluar dari perpustakaan hendak menemui bu Nunik Dia melihat Jaemin dan...

"Rin mau kemana?" Tanya Jaemin

Herin sontak menoleh "mau ke bu Nunik"

Jaemin memelankan suaranya "oh, mau di temenin gak? " Tanyanya malu

Herin mengernyit bingung "gk usah ngerdusin gw, mendingan lo temenin Hina tuh di perpus kasian Dia sendirian"

Seketika senyum Jaemin mengembang "wow ide bagus tuh"  Dia langsung melenggang pergi ke perpustakaan untuk menemui Hina.

Hina membelalakan matanya " Jadi lo yang ngirim nih curut kesini? Jahat banget sih lo" Hina menghentak-hentakan kakinya ke lantai dengan kesal

"Enak aja lo, gw manusia bukan curut, harusnya lo berterima kasih sama gw, lo udah gw temenin woy" ejek Jaemin

Hina menepis tangan Jaemin dengan kasar "ngapain juga gw harus berterimakasih sama lo, orang lo kesini ganggu gw bukan nemenin gw" Hina menjulurkan Lidahnya

"Udah-udah, ayo Hina pulang" Herin langsung menarik paksa tangan Hina untuk pergi meninggalkan perpustakaan

"O iya, makasih ya udah jagain Hina" lanjutnya

Jaemin hanya mengacungkan jempolnya ke arah Herin dan Hina hanya memasang wajah yang kurang bersahabat.

...

Happy Reading😊

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang