Jeno, Jisung, Lami

292 29 11
                                    

...

"Kamu gk mau cerita?" Tanya Jisung pelan

Lami mengusap air matanya kasar "Gk" ucapnya kesal

Jawaban tersebut membuat Jisung lagi-lagi menghela napasnya berat, pasalnya sedari tadi siang Lami terus saja menangis dan Jisung tak tau penyebabnya apa

"Kamu gk mau pulang?" Tanya Jisung lagi

"Gk"

Jisung beranjak dari duduknya "Yaudah kalo gitu aku pulang duluan ya" ucapnya asal

Lami menarik baju Jisung, lalu Dia menaikan volume menangisnya menjadi lebih kencang

Jisung sontak langsung tertawa, Dia berpikir bahwa Lami adalah bayinya bukan teman sekelasnya "udah dong jangan nangis terus" ucapnya seraya duduk kembali

Tiba-tiba Jeno datang sambil terengah-engah "Eh belum pada pulang?" Tanyanya pada Jisung dan Lami yang masih ada di wilayah sekolah, padahal sekolah sudah mulai sepi

Jisung menunjuk Lami "Dia nangis terus, gk mau diajak pulang" ucapnya sambil merajuk

Jeno lantas mengernyit "kamu kenapa? Jisung jahatin kamu?" Dia mengacak rambut Lami gemas

Mendengar perkataan Jeno membuat Jisung mengernyitkan dahinya, Dia merasa tak terima "Aku gk pernah jahatin anak orang apalagi Lami" ucapnya kesal

"Harusnya aku gk nangis, meskipun Jeno oppa sukanya sama Herin eonni, aku juga kan masih punya Jisung yang jelas-jelas sayang sama aku" batin Lami berucap

Melihat Lami yang melamun, dengan sengaja Jeno mencubit pipi gadis itu "Kok malah bengong sih? Mau pulang gk?"

Lami tersadar dari lamunanya Dia langsung menoleh ke arah Jisung "ayo pulang" ucapnya sambil menggandeng lengan pria sipit itu

Jeno yang merasa diabaikan langsung mengernyit bingung "Lami kamu kok kaya ngejauhin oppa? Kenapa?" Tanyanya dingin

Lami hanya menggeleng sebagai jawaban "gk papa" ucapnya polos, Lalu Dia menarik Jisung agar segera pergi dari tempat ini

Jisung melambaikan tangannya ke arah Jeno yang masih mematung kebingungan "Hyung aku duluan ya" teriaknya

Jeno hanya diam tak menanggapi

...

Jaemin tengah menonton tv sambil memakan cemilannya "Tante aku kapan boleh sekolah?" Tanyanya murung

Tante Irene mendengus kesal "kamu nanyain udah berapa kali sih? Daritadi nanyain itu mulu? Gk ada pertanyaan lain apa?" Jawabnya kesal

Karena sedari pagi tadi Jaemin hanya menanyakan kapan dirinya sudah boleh sekolah, tetapi pada kenyataannya untuk berjalan saja Dia masih kesusahan

"Aku bosen di rumah terus" rengeknya

"Bentar lagi Jisung datang untuk menghiburmu jadi jangan khawatir" ucap Tante Irene sambil pergi meninggalkan Jaemin

Tiba-tiba pintu terbuka, dan menampakan seorang pria tinggi yang tengah menatap Jaemin sendu

Jaemin mengernyit "kirain Jisung, ngapain lo kesini?" Tanyanya penasaran

Jeno langsung menghampiri Jaemin lantas Ia mendudukan Dirinya di samping pria itu "Herin pindah" ucapnya murung

"Udah tau" ejeknya pada Jeno

"Lami berubah"

Jaemin membuka mulutnya terkejut "jadi apa?" Tanyanya panik

"Jadi dingin"

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang