LOVE or FRIEND [End]

Mark Ngamuk

...

Herin dan Hinapun menganggukan kepalanya dengan tatapan yang menggemaskan

Bukannya memberitahu mereka Koeun malah tertawa dengan keras, aksinya ini membuat Herin dan Hina berfikir bahwa Koeun sudah gila

Herin mengubah wajahnya menjadi mode marah "Gk lucu anjirr, dasar lo gajelas banget jadi orang" ucapnya kesal

Hina yang sedari tadi menunggu pernyataan Koeunpun hanya diam melongo sambil memperhatikan kedua sahabatnya ini "kok malah jadi berantem sih?" Tanyanya polos

"Lo ngerjain kita berdua ya? Jujur lo?" Teriak Herin ke arah Koeun

Koeun yang masih tertawapun lantas langsung menggelengkan kepalanya "gw gk ngerjain lo berdua, gw cuman lagi seneng aja" ucapnya santai

"Ya terus kemana topi lo terus kenapa tiba-tiba lo jadi seneng gini?" Tanya Herin Ketus

Koeun menahan senyum manisnya "menurut lo berdua, si Haechan orangnya gimana sih?"

Herin dan Hina langsung memasang wajah konyolnya "kok jadi si Haechan sih, gk nyambung banget nih orang" Herin semakin kesal dengan sikap Koeun yang menjadi tidak jelas seperti ini

"Mungkin maksudnya Topi lo diumpetin si Haechan yah?" Tanya Hina asal

Koeun menggeleng dan kembali tersenyum "Lo pernah gk sih suka sama cowok yang lo benci?" Tanya Koeun tiba-tiba

Herin dan Hina langsung Membelalakan matanya, bahkan Herin yang sedang meminum minumannya sampai tersedak "maksud Lo?" Tanya Hina, Dia tak mengerti dengan pertanyaan Koeun

Koeun menghembuskan nafasnya kasar "inituh pembicaraan yang serius tauu, masa lo gk ngerti sih sama pertanyaan gw, ayo cepet jawab!" Bentaknya

Herin dan Hina terlonjak kaget oleh sentakan Koeun, dari yang tadinya Ceria kini Dia berubah lagi menjadi galak "Lo suka sama Mark?" Tanya Herin ragu-ragu

Koeun langsung berdiri dari duduknya dia merengek sambil menghentak-hentakan kakinya kesal "ini sebenernya yang bego gw atau Lo pada sihhh?" rengeknya

Herin semakin mengkerutkan keningnya "Apaan si gw gk ngerti" ucapnya Frustasi

Koeun menepuk jidatnya "Tolong dong fokus ke pembicaraan awal, kita di awal lagi ngomongin apa, lagi ngomongin siapa, Lo pada malah bawa-bawa si Mark lagi, gajelas tau gk"

"Lo yang gak jelas" ucap Herin dan Hina dengan bersamaan

"Ko jadi gw sih?" Koeun melotot

"Yang tadinya nyari topi terus tiba-tiba senyam-senyum sendiri terus nanya pernah gk suka sama orang yang di benci terus si Haechan terus si Mark, siapa coba tuh? ITU LO" Hina mengoceh sambil terus terusan menggebrak meja dengan pelan

Lalu terjadilah pertempuran di meja tersebut hingga mereka lelah dan akhirnya kembali berbaikan

...

Ceklek

"Kok baru pulang sih, abis dari mana?"

Pertanyaan itu sontak membuat lamunan Jaemin terhenti "Eh tante, kapan kesininya?" Tanyanya kaget

Tante Irene tersenyum "Orang nanya malah balik nanya, gimana sih"

Jaemin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "hehe" Dia hanya bisa tertawa garing

"Udah sana mandi terus makan, Jisung udah makan dari tadi sekarang Dia lagi tidur"

Jaemin hanya mengangguk lalu pergi ke kamarnya,  Langkahnya terhenti ketika Dia melewati kamar Jisung lalu Dia mengintip karena pintunya sedikit terbuka "katanya lagi tidur kok pintunya kebuka" Gumamnya