LOVE or FRIEND [End]

Ada Apa Dengan Koeun?

...

Siang telah berganti menjadi malam dan Jaemin belum bisa melupakan kejadian bersama Hina tadi di sekolah, Dia hanya diam melamun dan sesekali tersenyum, kelakuannya kali ini benar-benar membuat Jisung gila

"Hyung" Ini sudah yang kesekian kalinya Jisung memanggil Jaemin, tetapi yang di panggil hanya diam tak merespon

Jisung menghela nafas kasar "Hyungggggg" Jisung berteriak tepat di sebelah telinga Jaemin

Jaemin terlonjak kaget lalu mengusap telinganya yang memerah "gk usah teriak-teriak" ucapnya ketus

Jisung mengerucutkan bibirnya dan melipat tangannya di dada, Dia marah

"Kenapa? Ada apa?" Tanya Jaemin bingung

"Nanti minggu depan aku mau ngebedah Katak hyung" Jisung bercerita dengan raut wajah yang memelas

Jaemin menaikan sebelah alisnya "terus?" Tanyanya bingung

Jisung menundukan kepalanya "Takut" ucapnya pelan

Mendengar pengakuan Jisung membuat Jaemin ingin tertawa terbahak-bahak tapi Dia menahannya takut Jisung marah
"Gk usah takut, cuman katak doang" ucap Jaemin santai

Jisung berfikir sejenak "nanti minggu depan aku mau ke rumah tante Irene, boleh ya?"

Jaemin langsung melarangnya "nggak, kamu harus sekolah jangan cari alesan buat bolos" tegas Jaemin

Jisung menekuk wajahnya kesal "bukan alesan bolos ko, cuman kangen tante Irene, masa mau kangen-kangenan doang gak boleh sih"

Jaemin beranjak dari duduknya "yaudah kalo kangen, Hyung suruh tante Irene nginep disini aja"

Jaemin pergi ke kamarnya untuk mencari ponselnya, Dia hendak menghubungi tante Irene untuk menyuruhnya menginap di sini, Tante Irene adalah adik dari almh ibu Jaemin&Jisung, Tante Irene yang merawat Jaemin, Jisung sekaligus mengelola bisnis papa Jaemin, Jisung

...

Herin dan Hina tengah berada di rumah mewah milik Koeun, mereka tngah mengerjakan tugas sekaligus akan menginap

Acara menggosippun sedang berlangsung ketika mereka tengah asik-asik mengobrol tiba-tiba ponsel Koeun berdering menandakan sebuah panggilan masuk, setelah melihat nama kontak tersebut Koeun langsung mengangkatnya dengan malas

"Halo"

"Eun besok berangkat bareng yuk?"

Koeun memutar bola matanya kesal "gk bisa gw besok mau naik ojek"

"Siapa siapa?" Tanya Hina sedikit berbisik ke arah Koeun

"Si Mark" jawab koeun kesal

"Bareng gw aja yu, gk usah naik ojek, panas tau"

"Emang besok lo jemput gw pake apa?" Tanya Koeun penasaran

"Ya pake motorlah, pake apalagi"

Koeun menghela nafas kasar
"Lo bego apa gimana sih ojek sama motortuh ya sama" Koeun meninggikan suaranya

Hina dan Herin tak henti-hentinya mentertawakan Koeun yang sedang bertelponan dengan Mark

"Kan kalo sama gw gk bakal kerasa panas, gw kan membawa suasana sejuk"

"Bodo Amat" Koeun mematikan panggilan lalu melemparkan Ponselnya ke kasur

"Lucu banget sumpah, Eun lo tuh cocok banget tau kalo jadian sama si Mark" ucap Herin asal

Koeun langsung mengetuk-ngetukan kepalan tangannya pada kepala lalu pada lantai "amit-amit² Jangan sampe gw jadian sama bule bloon kek gitu"

"Liat aja 3-5 thn ke depan tau-tau lo nikah sama si Mark" ucap Hina, lalu Hina dan Herin tertawa bersama-sama

Koeun menekuk wajahnya kesal "doa lo jahat banget sihh, lagian gw juga udah punya gebetan yah, sorry"

Hina dan Herin saling melirik satu sama lain
"Hah siapa? Cerita dong" tanya Herin tak sabaran

Koeun tersenyum miring "ada dehhhhh"

Herin mengembungkan pipinya kesal, tiba-tiba Hina mengacungkan tangannya ke atas "gw tauuu" ucapnya antusias

Koeun dan Herin diam menunggu pernyataan dari Hina
"Pasti gebetan loooooo, Si Mark kan?" Hina berucap sambil pergi berlari meninggalkan Herin yang sedang tertawa dan Koeun yang murka

"Eh dasar loooo, bukan si Markkk anjir" ucap Koeun kesal Dia langsung mengejar Hina sambil melemparkan bantal ke sembarang arah

...

Bulan dan Bintang telah tergantikan oleh teriknya panas matahari di pagi yang sudah cukup siang ini:v

Haechan beberapa kali mengusap peluh di dahinya "Panas banget sih" gerutunya, Dia tengah berdiri sambil memberi hormat pada sang saka merah putih, alasannya karena Dia terlambat datang ke sekolah

Koeun berjalan menyusuri koridor hendak pergi ke toilet tetapi langkahnya terhenti dan matanya terfokus pada lelaki yang tengah di hukum di lapangan

Tiba-tiba bibirnya terangkat mengukir sebuah senyuman, Dia langsung berbalik arah ke arah kelasnya, sepertinya Koeun mengurungkan niatnya untuk pergi ke toilet

Haechan menghela nafasnya kasar, sudah tak terhitung berapa kali Dia mengangkat tangannya untuk melihat waktu hukumannya
"Masih setengah jam lagi, dasar lo satpam gendut gw sumpahin lo gk akan kurus-kurus" gerutunya pelan

Tiba-tiba

"Nih" seorang wanita menyodorkan topi sma ke arah Haechan

Haechanpun berbalik untuk melihat wajah wanita tersebut, betapa terkejutnya Dia bahwa wanita yang memberikannya topi adalah Koeun musuh bebuyutannya selama ini

Haechan mengernyitkan dahinya pertanda bingung "ng_ngapain lo?" Tanyanya gugup

Tanpa basa-basi Koeun langsung memakaikan topinya ke kepala Haechan, Haechan hanya diam tak berkutik, otaknya sedang berfikir keras mengapa wanita terjahat di dunia ini tiba-tiba menjelma menjadi malaikat, fikirnya

"Biar lo gak panas" Koeun langsung melenggang pergi meninggalkan Haechan yang tengah asik bertanya-tanya dengan fikirannya sendiri

...

Pelajaran pertamapun selesai berganti oleh pelajaran kedua yaitu Pkn, saat Ibu Park masuk kelas, Haechan mengikutinya
"Kamu kesiangan lagi yah?" Tanya ibu Park yang baru saja masuk kelas

Haechan yang berniat dudukpun langsung mengurungkan niatnya "eh ibu, iya bu hehe"

"Udah dapat hukuman?"

"Udah bu udah" jawab Haechan tak sabaran

"Yaudah duduk"

"Makasih bu" Haechan langsung duduk di bangkunya, sejenak Dia melirik ke meja Koeun yang berada tepat di sampingnya

Tatapan mata Koeun dan Haechan saling bertemu lalu Koeun memalingkan wajahnya ke sembarang arah, Dia malu karena ketahuan diam-diam memandangi Haechan

Tepat di sebelah Haechan Mark terus memperhatikan gerak-gerik Koeun yang sedikit berbeda dari biasanya "kenapa tuh anak kok kaya salting gitu terus pipinya juga merah lagi" Tanyanya dalam hati

...

Kenalin Ini Tante Irene, Tantenya Jaemin and Jisung

Happy Reading Temen-Temen😊