Amarah Mark

241 31 0
                                    

...

Pagi yang cerah membuat senyum Koeunpun tak luntur-luntur, entah kenapa moodnya sangat baik hari ini "duh pengen cepet-cepet ke sekolah" ucapnya antusias

Tiba-tiba sang ibu menahannya "Koeun_ahh sarapan dulu ayo"

Koeun menghela nafas berat "oemma nanti aja di sekolah, aku lagi semangat banget nih" jawabnya sambil melenggang pergi

...

Jaemin tengah memarkirkan motornya di parkiran sekolah tiba-tiba pandangannya tertuju pada seorang gadis cantik tengah berdiri di pinggir parkiran, lantas Jaemin langsung menghampirinya "Na lagi ngapain disini?"

Hina yang terkejutpun langsung menolehkan kepalanya ke arah Jaemin "eh Jae, ini lagi nunggu ojek"

Jaemin langsung mengernyitkan alisnya "ojek apaan?" Tanyanya bingung

Hina langsung menunjuk bagian belakang roknya yang kotor dan sedikit robek "nih liat" ucapnya

Mulut Jaemin terbuka sempurna Dia sangat terkejut melihatnya "ya ampun Na kok bisa gitu, kenapa?" Tanyanya panik

Hina menundukan kepalanya, raut wajahnya tiba-tiba menjadi sedih "Tadi Mark sama Haechan berantem"

Jaemin di buat terkejut kembali "maksudnya?" Tanyanya bingung

Hina memutar bola matanya malas "Jadi gini..."

Flashback on

Pagi-pagi sekali Haechan sudah berada di sekolah Dia berniat menunggu Mark di parkiran, Haechan ingin meluruskan kesalah pahaman dan sekalian akan meminta maaf

Tak lama kemudian datanglah Mark, Dia langsung memakirkan motornya, Melihat kedatangan Mark lantas Haechan langsung menghampirinya

"Mark, gw mau ngomong sesuatu sama lo" ucap Haechan tak sabaran

Mark yang sedang melepas Helmnya sama sekali tak menghiraukan perkataan Haechan tadi, Dia menganggap bahwa Haechan tidak ada di hadapannya

"Tolong jangan salah faham, Koeun gk suka sama gw, dan gw juga gk akan suka balik sama si koeun" ucap Haechan menjelaskan

Mark hanya diam sambil bercermin pada kaca spion seraya membenarkan rambutnya

Merasa tak di dengarkan Haechan langsung menarik lengan Mark dengan sedikit kasar

Mark langsung menggertak "apa-apaan lo narik-narik gw? Hah" teriaknya

Haechan yang terkejutpun langsung  menenangkan emosinya "ya lo dengerin dulu gw dong, gw kan lagi ngomong sama lo" ucapnya tenang

Mark langsung melenggang pergi sambil menyenggol bahu Haechan

Haechan kembali menarik lengan Mark, kali ini Dia menariknya dengan pelan "Mark dengerin gw" ucapnya

Tiba-tiba Mark langsung mencengkram kerah Haechan dengan begitu kasar dan membuat sang empu terkejut

Hina yang melihat keributanpun langsung saja menghampiri ke arah parkiran

"Ya ampun Mark Haechan" ucapnya terkejut

Hina langsung memegang kedua tangan Mark sambil menariknya "Mark lepasin gk, lepasinn" ucapnya panik

Di parkiran sangatlah sepi, hanya ada beberapa orang yang sudah datang mungkin karena ini masih terlalu pagi, Hina yang berniat meminta tolongpun mengurungkan niatnya

"Kenapa lo jadi kaya gini?" Tanya Haechan dengan raut wajah yang menantang

Lantas Mark langsung memukul rahang Haechan dengan sangat kuat sehingga Haechan dan Hina yang sedang memegang tangan Markpun terjatuh ke tanah

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang