Hampir Pacaran

246 28 0
                                    

...

"Jae pulang yuk, udah sore nih" ucap Hina sambil mengguncangkan lengan Jaemin pelan

Jaemin yang sedang memakan sushinya langsung menoleh "kok pulang sih, ini makananya kan belum abis"

Hina menghela nafasnya "Kita udah dari siang berduaan terus" ucapnya sambil menundukan kepalanya

Jaemin mengernyit "Ya terus?" Tanyanya heran

"Ya terus gw mau pulang" Hina merengek sambil memukul lengan Jaemin pelan

"Ya udah abisin dulu makanannya, baru kita pulang" ucap Jaemin menenangkan Hina

Hina lantas mengangguk lalu memakan kembali makanannya

"Jae" panggil Hina dengan pelan

Jaemin mengangkat kepalanya "Kenapa?"

Hina langsung menggeleng "Nggak"

"Jae" panggil Hina sekali lagi

"Apa Hinakuuu" ucap Jaemin sambil menyimpan sumpitnya dimeja

Hina berhenti sejenak, lalu menggeleng "nggak deng" ucapnya pelan, Dia kembali fokus pada makanannya

Saat Hina akan membuka mulut kembali, Jaemin langsung memotongnya "apa" ucapnya sambil menatap lekat kedua manik Hina

Hina tersenyum malu "nggak jadi deh" ucapnya gugup

Jaemin menatap Hina dengan tatapan yang malas "mau ngomong apaan? Ngomong aja gk usah malu" ucapnya tegas

"Haechan sama Mark, kenapa?" Tanyanya pelan

Jaemin mengusap wajahnya kasar "gw juga gk tau, gw gk akan ikut campur sama masalah mereka berdua, setidaknya mereka harus bisa nyelesain malasahnya sendiri toh udah pada gedekan udah sma gk usahlah pake kita yang ngakurin" ucapnya lesu

Tiba-tiba saja ponsel Hina berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk, ketika melihat nama penelpon tersebut Hina langsung mengangkatnya

"Halo rin"

"Na gw mau ngomongin hal penting, gw langsung ke rumah lo yah"

"Eh jangann"

"Kenapa?"

"Gw lagi di restoran Sushi deket taman kota, kesini aja"

"Oke"

Hina langsung menyimpan kembali ponselnya kedalam tas

"Siapa?" Tanya Jaemin penasaran

"Herin, katanya dia mau ngomongin sesuatu yang penting" ucap Hina sambil membenarkan rambutnya

Jaemin tiba-tiba terpana melihat kecantikan seorang wanita di hadapannya itu

Hina yang di tatap seperti itu oleh Jaemin langsung menghentikan aksinya "ngeliatinnya gitu banget, kenapa?" Tanyanya marah

"Eh nggak" ucap Jaemin sambil membenarkan posisi duduknya

Tiba-tiba...

"Na"

"Apa"

"Lo mau gk jadi pacar gw?"

"Hah"

Hina terkejut mendengar pertanyaan Jaemin barusan "apa gw gk salah denger" ucap batinnya

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang