Salting

438 36 2
                                    

...

"Heh lo berhenti" ucap seorang perempuan

Merasa ada yang menyuruhnya berhenti Haechanpun berhenti dan berbalik "ngapain lo ngikutin gw?" Tanyanya ketus

"Lo kenapa tadi nyenggol bangku gw?, ngajak ribut lo?" sentak Koeun

Haechan berdecih "orang nanya di jawab nanya, nilai Bahasa Indonesia lo 10 ya?" Haechan tertawa meremehkan

Koeun menyilangkan kedua tangannya di dada "gw serius!" Ucapnya menegaskan

Haechan menatap lekat kedua bola mata Koeun "Oke oke, maaf gw gak sengaja"

Koeun tertawa miring " Jelas-jelas Lo sengaja" Dia menunjuk tepat di hadapan wajah Haechan

"Tau dari mana kalo gw sengaja?" Haechan maju satu langkah ke hadapan Koeun

Kini jarak keduanya sangat dekat bahkan Koeun bisa merasakan Deruan Nafas Haechan

Tiba-tiba Nyali Koeun menciut, Dia jadi salah tingkah, Jantungnya berdegup kencang dan pipinya bersemu merah, Dia kemudian berbalik dan pergi meninggalkan Haechan sendiri

...

Ketika hendak kembali ke kelasnya Koeun berpas-pasan dengan Hina dan Herin yang sedang berjalan tergesa-gesa

"Eh mau pada kemana? Emang udah ulangannya?" Tanya Koeun bingung

Hina langsung memeluk Koeun erat "lo gak di apa-apain kan sama Haechan?" Tanya Hina khawatir

Tiba-tiba Koeun mengingat kembali kejadian tadi bersama Haechan dan membuat pipinya memerah kembali

Herin tiba-tiba terkejut "lo abis di tampar kan sama Haechan?" Tanyanya Histeris "ayo ngaku, cepet ngaku"

"Nggak, gw gak di tampar ko, apaansihh"

"Liat pipi lo merah giniii" Herin menunjuk kedua pipi Koeun dan membolak balikannya

"Nggak ih, udahlah ayo ke kelas" Koeun langsung menggandeng tangan kedua sahabatnya ini dan membawanya pergi

...

Kelima pemuda sedang merusuh di meja kantin paling pojok, mereka terus-terusan mengejek Haechan yang sudah adu mulut dengan Koeun, cewek paling galak sedunia

"Eh tadi pasti lo kan yang KO?" tanya Renjun pada Haechan

"Enak aja, ya nggaklah si Koeun tuh yang KO" Haechan membela dirinya sendiri

Mark tidak terima karena gebetannya dijelek-jelekan "Alah, cewek gw gak akan pernah KO, mau lawan Gorila sekalipun dia bakal menang" ucapnya sambil menepuk bahu Haechan

"Apa lo bilang, cewek lo? Gak salah nih" Jaemin tertawa meremehkan

Haechan menggeleng-gelengkan kepalanya "Selera lo rendah Juga ya"

...

Seorang pemuda tengah mengikuti seorang wanita yang berjalan di depannya

"Lami" panggilnya

Yang dipanggil hanya diam tak merespon, dia hanya fokus pada kegiatannya yaitu berjalan

"Lami, tunggu" pria itu memanggilnya lagi sambil terus mengikuti langkahnya

"Lamii" panggilnya lagi

Lami semakin mempercepat langkahnya, saat dia akan berlari

Hap

Pria itu berhasil menangkap lengannya

"Ih lepasin, ngapain kamu ngejar-ngejar aku?" matanya bulat dan bibirnya yang mungil membuat siapapun yang menatapnya akan betah berlama-lama

"Pulangnya bareng aku yah"ucap pria tersebut dengan tatapan memohon

Lami menghela nafas "kamukan pulangnya sama Jaemin Hyung, terus aku nanti duduk dimana? Kita bonceng bertiga gitu? Kamu kira aku cewek apa? Di apit sama dua cowo di motor terus Nanti aku dikira__"

Dengan cepat Jisung langsung memotong celotehan Lami "Aku bawa motor sendiri ko" senyumnya mengembang hingga mata sipitnya kini tak terlihat terbuka sedikitpun

"Kamu ajak Chenle aja, nanti aku di gosipin kalo dibonceng sama cowok, tetangga di komplek rumah aku soalnya pada julid" Lami langsung melenggang pergi meninggalkan Jisung

Jisung menatap nanar kepergian Lami, tangannya mengepal kuat.

...

Happy Reading😊

LOVE or FRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang