...
"Ko lo bisa berantem sama Jisung, kenapa? Ada masalah apa?" Tanya Jeno dengan penuh penekanan
Jaemin menghela napas berat fikirannya berputar kembali pada kejadian siang tadi, lalu Dia menceritakannya pada keempat sahabatnya itu
Flashback on
Brakk
Jisung menutup pintu dengan sangat kencang, hingga Jaemin yang sedang mengemas pakaiannya terlonjak kaget"Bisa biasa aja gk nutupnya? Kaget tau"
Jisung menatap kakaknya dengan tatapan tajam dan tangan yang terkepal kuat
Jaemin mengernyit heran melihat adiknya yang sedang emosi ini "kenapa? Ada masalah apa?" Tanyanya lembut
"Lami suka sama Hyung" ucapnya datar
Jaemin terkejut mendengarnya dan langsung menghampiri Jisung "apaansih ya nggaklah kamukan tau kalo Hyung punya gebetan" ucapnya menenangkan
"mungkin Hyung gk suka sama Dia tapi Dia yang suka sama Hyung" Jisung meninggikan suaranya
Jaemin takut Jisung akan marah besar karena kesalah pahaman ini "mungkin kamu salah pengertian, Lami gk mungkin suka sama Hyung" Jaemin terus meyakinkan Jisung, Dia memegang kedua pundak Jisung hendak memenangkan tapi...
Bugh
Jisung memukul rahang Jaemin dengan kepalan tangannya yang cukup keras, hingga Jaemin terjungkal"Kenapa kamu pukul hyung?" Jaemin berucap dengan sangat lembut, Dia tidak ingin terbawa emosi
Jisung hanya diam
"Kamu tau dari mana kalo Lami suka sama Hyung?" Jaemin bertanya kembali sambil menatap Jisung lekat
Lagi-lagi Jisung hanya diam
"Lami bilang sama kamu, kalo Dia suka sama Hyung?" Jaemin terus memancing Jisung agar bicara
Jisung menggeleng
Jaemin menghembuskan napasnya kasar "terus kamu tau dari mana kalo Lami suka sama Hyung?
"Filing" jawab Jisung singkat
Jaemin tertawa hambar "cuma karena Filing bodoh itu, kamu tega mukul Hyung?"
"Filing aku gk pernah salah" ucap Jisung tak mau kalah
"Kamu udah gede gk usah bersikap kaya anak kecil" Jaemin berbalik hendak meninggalkan Jisung tapi Jisung menarik Jaemin dan memukulnya kembali
Perang antara kakak dan adikpun terjadi
Flashback off
"Ko si Jisung jadi serem gitu sih kenapa?" Mark terkejut oleh Cerita Jaemin
"Diakan suka maen sama si Chenle, apa karena si Chenle Dia jadi kaya gini?" Haechan berucap asal hingga membuat Renjun menjitak kepalanya karena ocehan itu
"Heh bangke si Chenle sepupu gw , Dia gk mungkin ngebawa dampak negatif Dia anak bae-bae" ucap Renjun tak terima karena sepupunya sudah di jelek-jelekan oleh Haechan
Haechan mengaduh kesakitan "ya gk usah pake ngejitak juga kali" ucapnya kesal
"Udahlah si Jisung emang suka gitu kalo lagi emosi, Dia suka nuduh-nuduh orang gak jelas" ujar Jaemin menengahi
...
Hina termenung di kamarnya Dia sudah lelah menangis, mengapa Jaemin jadi berbeda padanya?, apa salahnya? berbagai pertanyaan terus terngiang-terngiang di fikirannya
"Duhhh si Jaemin kenapa sih, ko jadi beda sama gw?" Tanyanya pada diri sendiri...
Di pagi yang cerah ini terlihat dua pemuda tengah sarapan dalam diam dan dengan suasana yang sangat canggung, jika boleh jujur Jisung sangat benci kondisi seperti ini
"Hyung" Jisung memberanikan diri untuk membuka suara terlebih dulu
"Iya" Jaemin masih belum menatap wajah Jisung, Dia masih menunduk sambil mengaduk makanannya
"Maaf, kemarin aku mukul hyung jadi hyung gak bisa muncak gara-gara aku jahat banget terus gara-gara salah paham tentang Lami" ucapnya gugup, Jisung menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal
Jaemin menatap mata Jisung yang sayu, sepertinya Dia sudah menangis, "ngomong apaansih belibet gitu, santai aja kali Hyung gak papa ko" Jaemin tersenyum hangat ke arah Jisung, seakan terbawa Jisung ikut tersenyum dan memeluk Jaemin dengan erat
"Udahlah alay banget, geli tau" Jaemin mendorong Jisung, dan sedetik kemudian mereka tertawa bersama
...
Happy Reading😊
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE or FRIEND [End]
FanfictionKetika cinta mengalahkan segalanya, hingga persahabatanpun mereka pertaruhkan dan berimbas pada ketidak adilan. Benarkah cinta membutakan semua mata? Ataukah tidak? ... (Nct dream & Smrookies Girls) [End]