H a p p y R e a d i n g 💫
Sesampainya di rooftop, michelle langsung mengutarakan apa yang ada dipikirannya.
Sepertinya setelah ini ia harus piknik dulu agar pikirannya bisa tenang kembali.
"Gue gatau apa yang terjadi sebenarnya antara Lo dan vino tapi gue gamau kalian itu jadi ga komunikasi lagi"ucap Michelle dengan pandangan lurus kedepan.
"Gue gabisa Chel"ucap Ferdi.
"Kenapa,apa segitu besarkah Masalah kalian sampai Lo gabisa maafin vino"ucap Michelle.
"Cerita ke gue,apa yang terjadi antara kalian berdua.Gue tau fer beberapa belakangan ini kalian ga komunikasian kan,ga bareng lagi kan"ucap Michelle
"Jawab fer jawab"ucap Michelle.
"Maaf Chel,untuk soal ini gue gabisa cerita.Ini masalah pribadi kita"ucapnya.
"Masalah pribadi kalian,atau diantara kalian ada yang mulai duluan"ucap Michelle sambil tersenyum sinis.
"Apa michelle tau ya,sumpah gue gasanggup cerita ini ke Lo chel,gue gamau Lo pergi ninggalin gue"batin Ferdi.
Ada keheningan diantara mereka....
Hingga akhirnya
"Apa Lo masih punya perasaan ke gue fer"ucap Michelle sambil menatap intens Ferdi.
Deg...
"Chel... Gu-gue"ucap Ferdi terbata bata.
"Fer,gue gabakal pergi kok ninggalin Lo"ucap Michelle melembut dan mendekat ke arah Ferdi.
"Gue minta maaf ke lo dari awal tapi Lo bilang ini juga kesalahan lo.gue minta maaf gabisa balas perasaan Lo gue minta maaf malah bikin Lo sakit hati.Gue tau perasaan bisa datang kapan aja.Dan makasih ya Lo udah suka dan cinta ke gue dari dulu hingga sekarang"ucap Michelle sambil air mata yang mulai mengalir.
Dengan sigap Ferdi memeluk Michelle.
"Gue yang salah chel,gue gabisa bedain mana hubungan yang harus gue jalanin sebagai persahabatan atau malah gue bawa ke perasaan gue"ucap Ferdi sembari masih memeluk michelle.
"Ternyata ini balasan karma gue,ini balasan dari seorang playboy.Bertepuk sebelah tangan,sekeras apapun gue dapatin hati kamu akan kalah dengan seseorang yang udah lebih dulu hadir dalam kehidupan kamu"ucap seseorang dari depan pintu.
Ia memukul dadanya dengan kuat dan perlahan mundur teratur tak ingin menganggu sepasang insan yang menyatukan perasaannya.Dan cepat cepat turun ke bawah.
Perlahan michelle melepaskan pelukannya.
"Engga fer,kenapa kemarin Lo ga cerita kalau Lo masih suka ke gue.Kalau begini kan gue gabakal rela liat sahabat gue sakit.Gue masih mau jaga perasaan sahabat gue"ucap Michelle dengan air mata yang masih berlinang.
"Lo pasti tau alasan gue,satu alasan yang masih gue jadiin alasan dari dulu Gue.takut.lo.jauh.dan.ninggalin.gue.
"Ucap Ferdi penuh penekanan.
Michelle menggelengkan kepalanya
Sebegitu jahatkah dirinya hingga membiarkan seseorang memendam perasaan nya.Tidak bukan seorang saja melainkan dua orang.
"Fer gue minta maaf,tapi gue gabisa Nerima kenyataan kalau Lo suka sama gue.Lo terlalu baik fer....maafin gue udah buat Lo merasa bersalah akan perasaan Lo itu"ucap Michelle
"Ssstttt...jangan nangis gue senang kok gue lega gue berhasil Chel ngungkapin perasaan gue untuk kedua kalinya.Dan Lo gabakal jauh kan dari gue"ucap Ferdi sambil menangkup pipi Michelle.
Michelle menggelengkan kepalanya.
"Engga,gue gabakal marah ataupun jauh dari Lo.Lo bisa perlakuan gue sebagaimana Lo suka terhadap seseorang tapi ijinin gue ya balas perasaan Lo dengan ikatan persahabatan kita"ucap Michelle.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romantic Boyfriend (On Going)
Teen FictionHei kamu....iya,jangan mau jadi siders yeh :) Cover by @nandazx Maaf bila masih ada typo..cerita belum di revisi seutuhnya :) ~Cerita Anak SMA biasa~ "Bisa saja boyfriend gue tuh bukan lo...tapi yang lain" # -michelle- "Gue percaya takdir kok" -?- ...
