•part one

2.2K 123 11
                                    

Author pov

Wonwoo tercekat dan hanya bergeming melihat ibunya ditusuk oleh ayahnya, saat itu di ruang tamu dengan seringaian lebar terpatri di bibirnya. Keringat dingin menyusuri seluruh tubuh Wonwoo. Darah berceceran dimana-mana "t-tolong ibu n-nak..." ucap ibu Wonwoo sambil menahan sakit diperutnya yang mengeluarkan banyak darah.

Bukankah ayah sangat mencintai ibu?mengapa ia melakukan hal keji seperti itu, ini bukan ayah yang  Wonwoo kenal, ia berbeda. Pisau ditangan ayah Wonwoo jatuh dan tiba-tiba saja ia menjerit histeris, matanya berlinang air dan mulutnya bergetar hebat, seperti terkejut dengan apa yang telah ia perbuat. Kakinya melangkah menghampiri ibu yang tergeletak sudah berlumur darah dan berulang kali mengucapkan kata maaf.

Ayah menoleh kearah Wonwoo, dengan bibir nya yang bergetar ia berucap
"n-nak maafkan ayah, ia meneruskan ucapannya, "nak, ayah sudah tak pantas hidup di dunia ini, ayah bisa membahayakanmu...sebelum pergi ayah ingin bilang jagalah dirimu baik-baik dan hiduplah dengan tenang, maafkan ayah nak..."setelah mengatakan hal yang tak kumengerti ia mengambil pisau yang sudah dilumuri darah dan menusuk dadanya sendiri, darah berbau anyir keluar dengan deras, sayangnya saat itu Wonwoo hanya terdiam kaku dengan pupil bergetar, bukannya menghentikan.Hanya saja ia terlalu kaget,ini terlalu tiba-tiba, apalagi saat itu umurnya masih 7 tahun.




                *****************


Wonwoo bangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu dan tak teratur. Keringan meluncur bebas di wajah pucatnya.

Ia meremat rambutnya kencang saat bayang-bayang orangtuanya dan darah anyir yang keluar deras di perut ibunya terputar berulang kali di pikirannya.

Dengan tangan yang bergetar, Wonwoo mengambil obat di nakas yang tak jauh darinya.

Mengambil beberapa pil lalu menelannya sekaligus.









Ibu.. Maafkan aku.








.
.
.tbc

Maaf yaa klo aneh masih baru soalnya hehehe,kasih saran ya Jangan lupa;)
Ditunggu kelanjutannya

Our Secrets; meanie [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang