Yang gk voment bisulan :'v ( 2 )
Author POV
Mingyu masih saja kepikiran malam itu, saat Wonwoo menciumnya. Kejadian itu terus saja berputar di otaknya.
Ia bingung bagaimana harus bersikap nanti jika Wonwoo sudah bangun.
Ia harus bersikap se normal mungkin.
**********************
Wonwoo bangun dari tidurnya dengan kepala yang masih sangat pusing, efek karena soju yang ia minum semalam. Masih dengan nyawa yang belum terkumpul ia memegang bagian kepalanya yang berdenyut sakit sambil berjalan keluar kamar tertatih.
Ia melihat Mingyu yang sudah siap menata sarapan di meja. Disana sudah tersaji nasi goreng kimchi dan--sup pengar?
( itu sup pereda mabuk ya)
Wonwoo segera menghampiri Mingyu lalu menarik bangku dan mendudukinya.
"Selamat pagi", ucap Wonwoo dengan senyum simpul yang ia tunjukkan pada Mingyu.
"Ehm pagi", ucap Mingyu lalu dengan segera mengalihkan pandangannya dari Wonwoo, menyembunyikan rasa salah tingkahnya.
"Kau membuatkan sup pengar?" ucap Wonwoo kepada Mingyu sambil menatap sup dihadapannya.
"Ya..u-untuk membuatmu lebih baik", ucap Mingyu pelan.
"Sebenarnya tak usah sampai dibuatkan seperti ini, tapi terimakasih", ucap Wonwoo dan mulai memakan nasi goreng kimchinya dengan lahap.
"S-sama-sama", ucap Mingyu dan memakan sarapannya juga.
Suara ketukan pintu terdengar dari luar, tepat setelah mereka menyelesaikan sarapan. Sangat tumben karena biasanya jarang tamu yang berkunjung ke rumah Wonwoo, paling tidak hanya teman-temannya saja.
Mingyu membukakan pintu. Dihadapannya terdapat pria yang menyunggingkan senyum hangat di wajahnya.
"Permisi, apakah Wonwoo nya ada?"
*************************
Wonwoo memegang ujung bajunya erat. Ia menunduk tak berani menatap pria yang duduk disampingnya. Ya, itu Jun.
Mereka belum memulai pembicaraan sejak tadi sampai suara Jun yang berada disebelahnya memecah keheningan.
"Wonwoo, jangan seperti ini. Maafkan aku soal semalam", ucap Jun menatap Wonwoo dengan tulus.
"M-mengapa kau minta maaf ? ini salahku karena menyukaimu", ucap Wonwoo memberanikan diri menatap Jun sambil tersenyum getir.
"Aku menyukai orang lain- tidak lebih tepatnya aku sudah sangat mencintainya", ucap Jun dengan mimik sendu.
Hati Wonwoo berdenyut sangat sakit saat mendengarnya.
Ia melanjutkan ucapannya.
"Maaf karena tak bisa membalas perasaanmu Wonwoo", ucap Jun sambil tersenyum tipis pada Wonwoo.
"Y-ya tak apa, itu lebih baik daripada kau memaksakan perasaanmu padaku", ucap Wonwoo berusaha menunjukkan senyum tulusnya kepada Jun.
"Terimakasih Wonwoo", ucap Jun. Dengan segera ia membawa Wonwoo ke pelukannya, memeluknya erat.
Wonwoo tersentak kaget lalu tersenyum tulus dan membalas pelukan hangat Jun.
"Kita masih berteman kan?" ucap Jun dengan senyum lebar di wajahnya.
"Tentu saja", ucap Wonwoo yang diiringi kekehan ringan di bibirnya.
Walaupun ia tak bisa mengelak hatinya yang masih terasa sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secrets; meanie [discontinued]
Fanfiction"Biarkan aku melindungimu"- kmg T+ -bxb, yaoi content> -rada angst -fluff