•part nine

458 47 9
                                    

Author pov

Hari ini Wonwoo libur, jadi di pagi buta ia memutuskan untuk berbelanja bahan makanan. Persediaan sudah habis dirumah.

Selesai mandi Wonwoo memakai hoodie putih mengingat cuaca cukup dingin dengan celana training abu-abu andalannya.

Ia ke dapur lalu melihat Mingyu yang sudah segar sedang membuat sarapan. Wonwoo segera duduk. Ia melihat sarapan yang disediakan oleh Mingyu. Nasi goreng kimchi dengan telur setengah matang dan sup rumput laut. Makanan kesukaannya.

Mingyu menatap Wonwoo yang antusias melihat sarapan yang tertata di meja. Ia tersenyum kecil.

"Hari ini kau kerja?" sehabis makan ia bertanya pada Mingyu yang sedang sibuk membereskan piring dan memindahkannya ke wastafel.

"Tidak hyung. Semua pekerja disana diliburkan karena kepala kafe yang sedang pergi keluar kota. Memangnya kenapa?"

"Kau mau ikut denganku belanja bahan makanan? persediaan dirumah sudah hampir habis"

"Baiklah"

Mereka berdua pergi dengan menggunakan bus.

Wonwoo memilih berbagai macam daging dan beberapa kimchi yang masih segar dengan Mingyu yang mendorong troli. Wonwoo ke rak bagian sayur-sayuran. Mengambil acar lobak dan juga minyak wijen. Sesekali ia akan bertanya dengan Mingyu mana yang harus dipilih jika ia bingung.

Setelah disibukkan dengan bahan-bahan makanan ia menoleh dan mendapati Jun yang menghampirinya dengan seorang lelaki berambut mullet di sampingnya.

"Hai Wonwoo apa yang sedang kau lakukan disini?" Jun bertanya dengan lelaki di sebelahnya yang mengaitkan lengannya di pergelangan tangan Jun.

Ia merasa sedikit cemburu padanya.

"Hai hyung, aku hanya berbelanja bahan makanan saja" Wonwoo melihat kearah lelaki berambut mullet di samping Jun sebentar.

"Oh iya, kenalkan ini Minghao. Dia teman satu kuliah. Minghao ini Wonwoo", mimik Jun terlihat senang saat memperkenalkan Minghao kepadanya. Wonwoo tak menyukainya. Benarkah mereka hanya teman?  semoga saja.

Minghao tersenyum kearah Wonwoo lalu membungkuk.

"Senang berkenalan denganmu Wonwoo" aksennya terdengar berbeda. Sepertinya ia bukan asli orang Korea.

Wonwoo hanya tersenyum kecil menanggapi.

"Hei apakah dia pacarmu Wonwoo?" Jun berkata dengan nada menggoda Wonwoo. Ia benar-benar kesal sekarang. Apakah Jun benar-benar tak peka dengan perasaannya selama ini?

"Bukan hyung dia hanya salah satu temanku"

Mingyu yang berada di samping Wonwoo sedikit sakit karena Wonwoo menyebutnya salah satu temannya walaupun kenyataannya memang seperti itu.

"Baiklah kalau gitu aku duluan ya. Sampai jumpa Wonwoo", Jun pergi dengan lengan lelaki itu yang masih berada di tangan Jun.

"Hyung, bukankah dia lelaki yang kau temui waktu di kafe?"

Wonwoo hanya mengangguk menanggapi. Saat ini mereka sedang berada di halte diantara banyak pekerja kantoran. Menunggu bus yang belum juga tiba.

Mingyu bingung karena Wonwoo terlihat lebih diam tak seperti biasanya. Sepertinya dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Jadi ia memutuskan untuk menyenangkannya lagi, mungkin itu akan membuatnya lebih baik.

"Hyung apakah kau ingin mengunjungi taman bermain? itu pasti menyenangkan daripada kembali kerumah", Mingyu menunjukkan mimik semangatnya pada Wonwoo. Ia jadi tak tega untuk menolak ajakannya.

Our Secrets; meanie [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang