17

341 54 6
                                    

Selama makan malam pukul setengah delapan di kafe dekat rumah, Gia tidak banyak mengeluarkan kata. Ucapan sederhana, tanggapan kecil, serta ekspresi datar mewarnai keinginan Nicky menyantap martabak cokelat kacang di tempat berdekorasi ekletik tersebut.

"Abang mau ngomong sama Kakak soal Emil."

Membuka konversasi, kalimat Nicky agak menyentak kesadaran Gia saat menyedot cold ocha.

"Hmm? Ada apa sama Emil, Bang?"

"Coba Kakak lihat ini."

Ponsel di tangan Nicky menampilkan aplikasi media sosial, meletakkannya ke atas meja agar Gia dapat mengeceknya sambil menghabiskan potongan terakhir kue tradisional itu.

***

❤ 102 likeskelsie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 102 likes
kelsie.krml Hello, destination. It's good to see you again 🌠

Turn off comments

❤ 178 likesLioemil95 My wonderful girl @kelsie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 178 likes
Lioemil95 My wonderful girl @kelsie.krml 💕💕

Turn off comments

***

Menginvestigasi pembaharuan foto di akun Nicky adalah hal memusingkan bagi Gia.

Seingatnya, ia tidak pernah tahu menahu siapa paras cantik, lekat dengan keanggunan penuh pesona pada gambar terang yang diunggah Emil itu. Selain Denaya, mungkinkah dia adalah saudara sepupu Emil, kerabat di SMP, SMA, atau kuliah?

Kenyataan bertambah, apa yang sedang terjadi sehingga mereka saling berbalas foto pada momen indah hari ini?

"Abang kenal sama cewek ini?"

Tak tega, Nicky menggenggam erat tangan pemilik suara kuat penahan haru itu. "Kenal, dia temen Abang pas masih kuliah."

"Ooh, siapa namanya?"

THE SAFEST PLACE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang