After Meet You [✔]

11. First Fight

"Jenooo cepetan woiii!" teriak Ayla sambil menggedor-gedor pintu kamar Jeno. Hari ini Ayla menemani Jeno mencari kado untuk ulang tahun Gita, Pacar Jeno.

"diem lu sial"

"lo yang sial" balas Ayla tak mau kalah. "udah ah yuk!" ajak Jeno, ia sangat malas beradu mulut dengan mulut sepupunya itu.

Jeno adalah sepupunya Ayla, Mami Jeno dan papa Ayla adalah kakak beradik. Karena umur mereka yang tidak jauh jadilah mereka sangat akrab meskipun saling menistakan satu sama lain.

Saking akrabnya, Gita pernah bertengkar dengan Ayla karena tidak tau kalau Jeno adalah sepupu Ayla.

"Jen, laper!" rengek Ayla pada Jeno. Sudah 1 jam mereka berada di Mall, kado sudah mereka temukan. Saatnya Jeno membayar Ayla dengan mentraktirnya.

"gimana sama bang Mark ay ?" tanya Jeno tiba-tiba. Tidak ada Jaemin, Jeno lah yang menggantikan posisi Jaemin menjadi tempat curhat Ayla.

"baik-baik aja" jawab Ayla sambil mengaduk-aduk minuman yang masih belum habis, sementara makanan mereka berdua sudah sama-sama habis. Jeno hanya mengangguk.

"lo suka sama dia ?" tanya Jeno lagi. Ayla tersenyum "gue cewek normal gak bakal nolak kalau dapat cowok modelan kak Mark, mungkin terlalu cepat, tapi gue rasa gue udah jatuh sama dia jen"

"hmm gitu" dasar Jeno, responnya cuma hmm.

"yuk pulang, btw kita kerumah Jisung dulu, gue mau ambil flashdisk" Ayla menganguk, lalu mereka pergi kerumah Jisung.

Sesampai dirumah Jisung, Jeno dan Ayla langsung masuk menemui Jisung. Karena Jeno buru-buru, jadi mereka tidak bisa berlama-lama dirumah Jisung.

"ay" panggil Jeno, "apaan ?"

"i-itu bukannya bang Mark ?" tanya Jeno pada Ayla sambil menunjuk kearah mobil yang baru saja parkir dirumah Jisung. Ayla menoleh kearah yang dibilang Jeno.

Benar saja.

Itu Mark, tapi mengapa ia dengan seseorang yang sedang hamil ?

"je-jen, itu kak Mark jen" ucap Ayla sedikit bergetar menegaskan bahwa ia dan Jeno memang tak salah lihat. Mark masih belum menyadari kehadiran Jeno dan Ayla didepan rumah bundanya.

"baangg!" panggil Jeno, yang dipanggil menoleh.

"Jeno ? Ayla ?" Mark terlihat gugup, seperti sedang terciduk. "ini siapa ?" tanya Jeno. "ini sep-"

"pacar ? udah kakak hamilin ? hebat ya ?" potong Ayla, Jeno menghela nafas melihat sepupunya yang mulutnya sangat licin ketika marah.

"ay, ini gak yang kayak kamu pik-"

"masih playboy ternyata, sampe hamil lagi" Ayla memotong omongan Mark lagi.

"ini kakak sepupu aku, kak Chaeyeon"

"pandai banget sih bohong Mark!" sarkas Ayla, ia tidak lagi memanggil Mark dengan embel-embel 'kakak'

Mark mulai emosi, ia meminta ia mendekati Ayla lalu menariknya sedikit kasar mendekat padanya. "lo apa-apaan sih ha!? Gak usah asal nilai orang Ayla!" Ayla membulatkan mata, ini kali pertama Mark membentaknya.

"lha emang iya, ngapain kakak selama ini baperin aku kalau kakak bisa hamilin cewek lain ?" bodoh Jung Ayla, kenapa kau mengakuinya kalau kau baper ?

Mata Mark sedikit melemah, ia tidak menyangka kalau selama ini Ayla juga baper karena perlakuannya pada Ayla. Ia pikir Ayla tidak peka dengan kodenya selama ini.

Tapi Mark sudah terlanjur emosi, mulut Ayla memang licin saat marah. "siapa yang baperin lo ha!? Geer banget jadi cewek" munafik kau Mark.

Mata Ayla mulai memanas, "brengsek" umpat Ayla kecil namun masih bisa didengarkan oleh Mark. Perlahan air matanya lolos dari mata indahnya.

Mark membeku, entah mengapa perasaan menyesal menyerang dirinya saat melihat Ayla menangis.

"ay udah ya ayla, mending kita pulang" ajak Jeno lalu merangkul Ayla. Ia membawa Ayla masuk kedalam mobil lalu pamit pada Mark.

Plaakk!

Ayla membanting pintu kamar, Jaehyun yang sedang menonton tv langsung melihat kearah kamar adiknya. Saat hendak memastikan adiknya baik-baik saja, langkahnya terhenti karena Jeno mencegatnya.

"jangan bang" pinta Jeno. Jaehyun mengerutkan alis. Ia yakin adiknya sedang tidak baik-baik saja sekarang.

"Ayla kenapa jen ?"

"Ayla habis berantem sama Mark" Jaehyun membulatkan matanya

"kok bisa ?" tanya Jaehyun lagi. Jeno pun menceritakan bagaimana Ayla dan Mark bisa bertengkar.

"adek gue bucin banget anjir" Jaehyun menyeruput kopinya. Ia sudah mendengarkan cerita Jeno. Dan hal ia tangkap adalah, Mark dan Ayla sedang salah paham.
.

.

.
Tbc