After Meet You [✔]

19. Motor

"haha ini kakak masih kecil ? astaga lucu bangeettt!"

"eh ini foto SMA yaa, hwaaa imuuttt!"

"ih kakak ganteng banget!"

"hwaaa kak Jihoon juga imut banget!"

Mark mendelik, telinganya mendadak panas. Yang awalnya Ayla memuji dirinya, sekarang memuji Jihoon didepannya.

Ayla malah nyengir.

"maaf, tapi kakak lucu banget lho, masih lucu dan imut-imut sampe sekarang" Ayla berjalan menuju Mark yang sedang bermain gitar di sofa. perlahan senyum Mark mengembang karena ucapan Ayla.

"Kak, bunda kakak Jawa ya teryata ?" tanya Ayla setelah asyik melihat foto-foto keluarga Mark diapartemen Mark.

"iya Jawa" jawab Mark tanpa menoleh pada Ayla, ia masih asyik dengan gitar ditangannya. "kamu juga Jawa dong ?" tanya Ayla lagi sambil mengambil posisi duduk disamping Mark.

"iya aku Jawa, kamu juga kan ?"

"aku Sunda, papa aku Kalimantan Mark"

"bukannya kamu Jawa ya, Jawaban dari semua Doa-doa aku" ucap Mark sambil tersenyum dan menatap lekat Ayla. Ia bisa melihat bahwa gadis didepannya ini seketika merona.

Mark tersenyum manis pada Ayla, menunjukan rahangnya yang tegas. Ayla membalasnya dengan tersenyum malu sambil menggigit bibir bawahnya.

Melihat Mark Lee tersenyum dapat berakibat buruk pada kesehatan jantungnya.

***

Mark Lee💛 is Calling...

"halo sayang" ini nih yang bisa buat Ayla jantungan, baru halo udah sayang-sayang aja.

"iya, kenapa kak?"

"jalan yuk"

"kemana ?

"kemana aja gitu"

"boleh, tapi pake motor ya"

"lha, gak mau pake mobil ?" tanya Mark diseberang sana dengan ekspresi bingung.

"gak ah, pengen pake motor"

"hmm ya udah, aku otw sekarang ya sayang, Love You"

"iya hati-hati, Love you too" Ayla menutup telpon Mark lalu bersiap-siap jalan bersama dengan Mark

"kenapa sih pengen pake motor ? enakkan juga mobil" tanya Mark pada Ayla ketika gadis itu tengah memasang helm miliknya. "pengen aja sih"

"pengen nempel sama aku ya" tebak Mark, Ayla langsung melototlah, "ih engga yaa" elaknya

"siapa tau, secara ya motor aku kan jok belakangnya dikit banget" Mark mengelus jok motor Trail Kawasaki hijau miliknya. Mark bukan orang yang suka balapan, hanya saja ia suka melihat body motor trail daripada motor-motor besar lainnya.

"ya udah yuk naik" insturksi Mark pada Ayla, gadis itu langsung naik keatas motor Mark. Namun Mark belum menjalankan motornya meski mesinnya sudah hidup.

"kok belum jalan ?" tanya Ayla dari belakang. Mark berdecak, lalu ia mengambil kedua tangan Ayla yang menganggur dibelakang dari depan.

"peluk sayang, nanti jatuh"
.

.

.
Tbc