33. Her Child ?

163 5 0
                                    

1 bulan setelah wisuda, kini Ayla berkerja di Praktek milik omnya, Om Seungwoo yang seorang dokter. Ayla berkerja sebagai apoteker tentunya.

"permisi mba" sapa seseorang saat Ayla sedang sibuk mengatur obat-obatan dilemari obat. Ayla menoleh kearah sumber suara.

"eh lo Cha, mau beli obat apa ?" tanya Ayla, yang datang padanya adalah Ocha sahabatanya. "ehe, hmm gue cuma mau ngasi ini ay"

Ayla mengambil kertas yang diberikan Ocha padanya. Ia mulai membaca kertas tersebut. "WHAATT! MAU NIKAH LO HA!?" teriak Ayla yang membuat semua petugas menoleh padanya, untung apotek sedang sepi. "anjirrr mulut lo woiii" tegur Jihoon. Ya Jihoon, sahabat Mark.

Perlahan air mata Ayla menetes, ia terharu. Sahabatnya dari Jaman SMA kini akan menikah dengan orang yang sudah lama bersama denganya. Ocha akan menikah dengan Doyoung. "iya, gue mau nikah Ay, minggu depan"

"kenapa lo nangis ?" tanya Jihoon tiba-tiba. "kak, huaaa Ocha mau nikah" jawabnya pada Jihoon. "lo nangis iri ya, gak jadi sama Mark"

Ayla langsung melirik Jihoon tajam, ia bukan tidak suka orang-orang mengungkit Mark. Hanya saja ia memang malas membahas Mark.

"gue pulang dulu deh, dateng ya, daaahhh ay" final Ocha lalu pergi meninggalkan apotek.

***

Pagi ini, Ayla sedang bersepeda sekitar komplek rumahnya. Selain ke Gereja, lari pagi dihari minggu adalah kegiatan favoritnya.

"DADDYYYYYYY!" teriak seorang anak kecil dengan nada seperti anak menangis. Ayla yang peka akan suara anak kecil langsung mencari sumber suara.

"adek" sapa Ayla pada anak kecil yang ternyata berjenis kelamin laki-laki yang sedang menangis. Bocah laki-laki itu melihat Ayla sekilas.

"kamu kok nangis ? disini sama siapa ?" tanyanya pada bocah itu.

"sama hiks dad hiks dy, tapi daddy hiks gak tau kemana hiks" jawabnya sesegukan. Ayla membelai rambut bocah itu. "sama kakak aja ya, nama kamu siapa ?" tanya Ayla lagi.

"Leo kak" jawabnya. "ya udah kakak temenin disini sampai daddy kamu datang oke"

Ayla terus menenangkan bocah itu karena ia selalu menanyakan dimana daddynya. Sedangkan Ayla bingung harus menjawab seperti apa.

"Leo!" panggil seseorang dari arah belakang mereka. Ayla dan Leo langsung sama-sama menoleh.

Ayla terdiam seketika, Ia menghela nafasnya kasar, dunia seperti terhenti.

"kamu kemana aja ? daddy cariin juga" tepat didepan Ayla, lelaki yang mendatangi Leo memeluk Leo erat. Bahkan menyebut dirinya Daddy, itu adalah Mark.

Sepertinya Mark belum menyadari keberadaan Ayla bersama Leo, tubuh Ayla melemas seketika, pikirannya kacau. Daddy dan Mark ?

"daddy aku ditemeni kakak ini" ucap Leo, ingin rasanya Ayla lari. Sungguh ia tidak siap menerima semua kenyataan. "kam- AYLA!?"

Ayla bangkit dari duduknya, "aku pergi dulu, anaknya lain kali dijaga ya Mas" ucapnya berpamitan. Ia tidak tahan lama-lama berada di dekat Leo dan Mark. Berada didekat mereka hanya membuat hatinya semakin teriris.

"Ayla" Mark menahan lengannya, "kita harus bicara" ucap Mark.

Ayla tersenyum masam. "kontak aku masih yang lama" balasnya, lalu melepaskan genggaman Mark dengan perlahan dan pergi meninggalkan Mark dan Leo.
.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang