16. Pajak Jadian 2

173 9 0
                                    

"DIKITT LAGIII"

"WOII JIN YANG BENER DONG"

"KIRI CASS"

"GOOOOOLLLLLL!!!"

"SIAAALLL!!!" teriak Lucas ketika ia dan Woojin berhasil dikalahkan oleh Mark dan Jihoon. Sementara yang menang malah bertos ria.

Rutinitas mereka berempat ketika sedang tidak ada kelas. Berkumpul apartemen Mark lalu bermain ps, bahkan sampai lupa makan.

Ting Tong!

"cas bukain" suruh Woojin. Mark mendelik, "yang punya rumah siapa, yang nyuruh siapa" cibirnya.

Lucas berjalan membuka pintu apartemen Mark. Dan..

"KAK AKU BAW- Lhoo kok ada mereka ?" teriakan itu mendadak jadi sebuah protesan. Mark yang mengenali suara langsung melihat kearah pintu.

Dan itu adalah sang pacar, Jung Ayla.

"kamu udah selesai kelas ? kok kesini gak bilang ?" tanyanya sambil mendekati Ayla. "emangnya kamu Pembina upacara harus pake laporan dulu"

"weeeww apaan nih pake 'aku-kamuan" celetuk Lucas tiba-tiba, sepertinya Mark lupa kalau ia belum memberitahu ketiga sahabatnya ini.

"ah, gue lupa bilang, gue sama Ayla udah jadian"

"WTF!?"

"WHATSS!?"

"ANJIRR!"

"JANGAN KASI KENDOR MARK!"

"Alay!" cibir Ayla pada ketiga sahabat Mark yang seperti tidak pernah pacaran karena hebohnya.

"kok mau sih sama fakboy satu ini ay ?" protes Lucas yang mendapat toyoran oleh Mark.

"PJ WOII!!"

"ya udeng, sok mie ayam aja" Mark mengeluarkan hp dari sakunya. "apaan mie ayam doang" protes Lucas. "eleh eleh mie ayam aja ?" sekarang giliran Woojin yang protes.

"mau kagak!?"

"Ay, cowok lo pelit, putusin aja" kompor Woojin

"nah bener, cari yang lebih tajir aja napa Ay?" tambah Jihoon

"mending sama gue aja lah Ay" ucap Lucas santai dan mendapat tatapan tajam dari pawangnya Ayla.

"traktir temen aja gak ikhlas, apalagi nafkahin lo ntar" cibir Woojin.

Mark mendengus, "ya udah, pesen aja, ntar gue bayar" bukan Mark, itu Ayla yang ngomong. Mark mendelik.

"ENGGAK ENGGAK! Emang aku cowok apaan malah kamu yang bayar, ya udah lo bertiga pesen apa aja, gue traktir" ucap Mark

"apaan sih, masih gak ikhlas" jawab Lucas tidak tau diri.

"sepuasnya! Cepet sebelum gue berubah pikiran" final Mark.

Ketiganya langsung melompat kegirangan dan memesan semua makanan yang mereka inginkan. "aku bantu bayar ya" ucap Ayla.

"gak usah, aku aja" Ayla mendengus. "yang jadian kan kita berdua kak, atau aku bayarin makanan kita berdua aja ya" Mark menatap Ayla lalu menganguk kemudian memeluk dan mencium bibir gadisnya tanpa dosa didepan ketiga sahabatnya.

"mata ujin masih suci kok" ucap Woojin sambil menutup matanya lebay yang mendapat tertawaan dari keempat orang disitu.
.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang