25. Curhat

147 5 0
                                    

"eh itu kenapa muka kakak ditekuk ?" tanya Ayla pada Mark, mereka sedang berada diapartemen Mark sekarang. Mark yang baru pulang dari kantor duduk dengan muka ditekuk.

Bukannya khawatir Ayla malah tersenyum, rambut Mark yang sedikit berantakan dengan kemeja biru laut yang kancingnya dibiarkan terbuka benar-benar menambah kegantengan Mark.

"Kakak kenapa ?" tanya Ayla lagi dengan lebih lembut, ia tau kelemahan Mark, lelaki itu akan lemah jika Ayla sudah berlaku lembut padanya.

"SI DOYEON NYEBELIN BANGET!! PENGEN AKU PECAT AJAA HUAAA!!" teriak Mark tiba-tiba membuat Ayla terkejut dan mundur perlahan dari posisinya semula.

Ayla terkekeh kecil melihat tingkah Mark, "kak Doyeon kenapa ?"

"tau ah! Si Doyeon tu nyuruh aku tanda tangan berkas banyak bangeett!" gerutunya sambil merebahkan diri dipaha Ayla.

"Kakak tuh bentar lagi jadi bos, kok manja banget"

"biarin kan sama kamu doang"

Ayla perlahan mengusap kepala Mark lembut, "gak usah marah-marah terus, ntar kakak cepet tua"

"gapapa, kan menuanya sama kamu" ucap Mark enteng. "itu semua tuh emang tugas kamu, bukan dia nyiksa kamu dengan setumpuk dokumen"

Mark mempoutkan bibirnya, ia kesal dengan Ayla yang malah membela Doyeon.

"sayang ?" Mark mengedah keatas karena Ayla memanggilnya.

"I want a kiss, Mark"

"hah ? sekarang ? dileher sebelah mana yang ?" mata Ayla membulat lalu ia menghela nafasnya.

"BUKAN KiSsMaRk ya mArK LeE!!!"

"ehe, sini sini sayangnya Mark ututuuu" Mark bangkit dari rebahannya lalu menghujani gadis itu dengan ciuman disegala sudut wajahnya. Lalu kembali merebahkan dirinya dipaha sang pacar.

"aku mau cerita sesuatu, karena aku rasa kamu perlu tau soal ini" Ayla mengangkat sebelah aslinya seolah bertanya 'apa ?'

"soal kenapa aku jadi fakboy" Ayla tersenyum, ia tidak menyangka bahwa Mark akan jujur padanya tanpa ia minta.

"dulu, kelas 10 aku sempat pacaran sama temen aku, namanya Hyewon. Lumayan lama aku pacaran sama dia, sekitar 2 tahunan gitu, sampai akhirnya kami putus" Ayla masih diam belum menanggapi cerita Mark.

"dia selingkuh, bukan selingkuh biasa, ya main gitu" ucap Mark dengan menekankan kata 'Main'. Ayla membulatkan matanya tak percaya. "kamu kenal bang Minhyun ?" Ayla menganguk. "dia begitu sama bang Minhyun ?" tanya Ayla balik.

"Hooh, dia mantap-mantap sama bang Minhyun, gak hanya bang Ten, ada lagi. Yohan, bang Seungyon, ah banyak" Ayla mau ngakak dengar istilah 'mantap-mantap' yang disebutin Mark, apalagi Mark nyebutinnya dengan nada yang rada-rada lebay.

"aku sempet stress kecil dulu, makanya aku jadi Playboy dan fakboy, tapi aku gak sekeji dia, aku gak main gitu" Ayla kembali mengusap kepala Mark yang membuat lelaki itu mendongak padanya.

"aku udah tobat sayang" final Mark.

"iya, aku tau, makasih kakak udah terbuka sama aku, aku pikir aku harus minta dulu baru kakak jelasin" ucap Ayla sambil terkekeh pelan.

"makasih juga udah percaya sama aku"

.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang