14. Officialy

202 12 0
                                    

Warning










"kakak sayang sama kamu ayla"

"ppffttt... HAHAHAHAHA!" Ayla benar-benar ngakak didepan Mark. Selain benar-benar ingin tertawa, ia juga menutupi rasa deg-degannya karena pengakuan Mark.

"kakak serius" Ayla menatap Mark dengan ekspresi masih setengah tertawa. Ia mengangkup pipi Mark. "kakak lucu banget sih bercandanya" lalu mencubit pipi sang lelaki.

"Ayla!" Mark melepaskan tangan Ayla dari pipinya lalu menggenggam kedua tangan gadis itu. "setelah apa yang kita jalani sama-sama selama hampir setahun kamu masih gak percaya ?"

Ayla terdiam. Benar kata Mark, setelah hampir setahun ia pun memiliki perasaan yang sama dengan Mark.

Mark menarik Ayla lalu mendudukannya dalam pangkuannya dan melingkarkan lengannya dengan sempurna dipinggang sang gadis. Ayla kembali terdiam karena perlakuan Mark yang membuat posisi mereka sedikit ambigu.

"ay" Ayla menaikan sebelah alisnya. "kakak rasa ini pas, setelah hampir satu tahun kita jalani hubungan yang masih abu-abu" Ayla masih diam sambil menatap Mark dalam.

"you want to be my girlfriend ?"

"kak-"

"kenapa ?"

"aku takut kakak bali-"

"gak akan!" potong Mark cepat. "kamu alasan kenapa kakak benar-benar mau berubah" tegas Mark. "dan makasih udah buat kakak ngerasain jatuh cinta yang sebenarnya, lagi"

Mata Ayla membulat. Sebenarnya ? Lagi ?.

Bagi Mark, Ayla benar-benar sudah menjadi moodbosternya selama ini, lagi. Kesal, tersenyum, bahkan deg-degan menjadi satu ketika berada didekat Ayla, bahkan jauhpun bisa membuatnya uring-uringanya.

Mark menuntun kedua lengan Ayla untuk memegang bahunya "thanks for being present in my life, it turns out that you have been searching for me, it seems like you are my home" bisik Mark ditelinga Ayla, ia merinding, jantungnya pun berdetak lebih cepat dari biasanya.

Perlahan, Mark mendekatkan wajahnya. Menempelkan kening mereka hingga keduanya dapat merasakan deru nafas masing-masing. Mark juga dapat merasakan degup jantung Ayla yang abnormal. Termasuk degup jantungnya juga.

Ia mengecup bibir Ayla, menyalurkan rasa sayangnya pada Ayla. Hanya kecupan, ia tidak ingin melanjutkannya lebih dalam.

Lalu melepas ciuman itu perlahan.

"malam ini kamu jadi pacar kakak!" tegas Mark

"loh ? aku gak jawab iya!" protes Ayla, Mark tekekeh. "kamu gak nolak kakak cium kan ? ya udah kakak anggap jawabannya iya" wajah Ayla merona lagi. Munafik jika ia menolak ciuman Mark.

"iya, malam ini aku jadi pacar kakak dan kakak jadi pacar Aku" Ayla memeluk leher Mark sekali lagi, Mark tersenyum, ia bahagia, benar-benar bahagia.

Ayla turun dari pangkuan Mark dan duduk disamping kanan Mark, tangan kanan Mark memeluk posesif pinggang Ayla.

"ay ?"

"hmm ?"

Tiba-tiba muncul ide untuk menggoda gadis yang sudah resmi menjadi pacarnya malam ini.

"muka kamu merah tu, mirip... babi"

"enak aja"

"HAHAHA engga kok, mantan ak-"

"apaan sih malah bahas mantan ? baru jadian sama aku kakak udah bahas mantan!" Ayla sedikit membentak. Oh apakah gadisnya cemburu ?

"kamu cembu-"

"aku gak cemburu" ini kedua kalinya Ayla menyela ucapan Mark. Bukannya kesal, Mark justru gemas dengan sikap cemburu Ayla. Berarti Ayla pun memang memiliki perasaan yang sama dengannya.

"terus kenapa marah-marah?" tanya Mark sedikit meninggi tak mau kalah.

"terus kakak juga, kenapa sih bahas mantan ? apa aku harus jadi mantan kakak dulu biar kaka ceritain sama pacar baru kakak kalau aku mirip babi gitu?"

"ternyata bener kata Jisung, kalau lagi marah mulut kamu nyelekit banget sumpah" Mark tersenyum. "udah yuk pulang, aku gak mau dicap menantu kurang ajar" ajak Mark dengan upaya menghentikan omelan Ayla.

Mereka beranjak dari sofa lalu berjalan kearah pintu apartemen Mark. "bentar" Ayla yang berada didepan Mark menghentikan langkahnya lalu menoleh.

"pake, aku gak mau bahu sama leher kamu dilihat orang-orang" Mark melepas tuxedonya lalu memakaikannya pada Ayla. Gadis itu tersenyum manis kepada Mark, acara badmood sudah selesai ternyata. "makasih" ucapnya lalu mencium pipi Mark sekilas.


"begitulah malam ini aku dan kamu menjadi kita" – Mark Lee
.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang