10. Pasar Malam

193 10 0
                                    

"habis darimana lo ?" tanya Ayla pada Jaehyun yang baru saja masuk rumah dalam keadaan berkeringat.

"menurut lo ?"

"apaan sih kayak anak perawan aja lo kode-kodean"

"main futsal" jawab Ayla lagi. "kalau tau apa gunanya lo nanya ?" tanya Jaehyun.

Ayla melirik Jaehyun, "ya biar lo tanya apa gunanya lah!!!" jawab Ayla, "HAHAHAHAHA EMANG ENAK DIJAWAB GITU!?"

"kampret!" umpatnya Jaehyun lalu meninggalkan adiknya yang masih menertawainya.

Belum 5 detik ia berlalu, muncul niat usil untuk mengerjai adiknya yang tengah membucini Mark. "Mark ngajak lo Misa ntar malem ? coba chat deh buat mastiin" lalu bener-bener pergi menuju kamarnya.

'selamat membucin Jung Ayla' -Jaehyun

Kak Mark

|Kak
|bang Jae bilang kakak ngajak
aku misa ntar malem ?

Boong bang Jae itu mah|
ga ada Ay|

Mata Ayla membulat. "BANG JAAAAAEEEEEEEEE!"

Ting

Eh, boleh deh|
kakak jemput ntar|

|oke

(read)

***

"cie beneran ke Gereja bareng" ledek Jaehyun yang melihat Ayla turun dari lantai 2 dalam keadaan rapi dan sudah siap pergi ke Gereja.

Ayla tak menggubris Jaehyun, ia masih kesal karena seolah mengode Mark untuk mengajaknya Misa. Tapi tetap saja ia harus berterimakasih pada abangnya itu.

"ntar gak usah pulang dulu ya" ucap Mark masih tengah dalam suasana Misa, lebih tepatnya pengumuman.

"mau kemana ?"

"gue mau ngajak lo ke suatu tempat" bisik Mark.

"gimana ? suka ?" tanya Mark. Ia membawa Ayla ke pasar Malam tak jauh dari pusat kota.

Ayla menganguk antusias dengan wajah sumringah, "bangeett!"

Mark tersenyum melihat Ayla yang sangat menyukai ajakannya kali ini. Ia merasa nyaman saat melihat Ayla tersenyum. Sepertinya ia sudah sangat membucini adik dari teman bermain futsalnya itu.

"kak, fotoin aku disitu" Ayla menarik tangan Mark kearah komedi putar. Mark pun mengikuti arah kemana Ayla membawanya.

Cekrek

Mark mendekati Ayla lalu menunjukan hasil fotonya. "ihh bagus" pekik Ayla. "iya dong, modelnya kan cantik" jawab Mark sambil menatap Ayla.

"eh eh" seseorang tidak sengaja menyenggol Mark dari belakang. Sehingga tubuh Mark terdorong dan menjadi lebih dekat dengan Ayla. Tangan Mark dengan sigap memegang pagar dibelakang Ayla untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

Mark terpaku karena posisi mereka berdua yang sangat amat dekat. Ia bisa merasakan degup jantungnya yang tak seperti biasa.

"maaf" Mark menormalkan kembali tubuhnya. Ayla menganguk mengiyakan, menutupi rasa deg-degannya berada didekat Mark seperti barusan.

"kak, beli eskrim yuk" belum saja Mark menyetujui, Ayla sudah menarik Mark lebih dulu. "bang es krim vanila nya 1" pesan Ayla.

"kamu pikir kamu aja yang mau, 2 bang" sarkas Mark.

Lagi, Mark memanggilnya dengan 'Kamu'

Baru saja Ayla mau merogoh tasnya, Mark sudah lebih dulu menyerahkan uang pada abang penjual es krim. "kak?"

Mark menoleh pada Ayla, ia tau bahwa Ayla tidak mau dibayarkan. "kalau jalan sama kakak, kakak yang bakal bayar" Ayla terdiam.

"kalau kamu bantah, kakak cium kami disini mau ?" Ayla mendelik. "engga, kan lo bukan siapa-siapa gue"

Mark tersenyum gemas. "cie maluu, iya ntar kalau udah official gue buat lo bucin akut sama gue" lalu mengacak rambut Ayla.

"Bodo amat!" sarkas Ayla, "yuk pulang" Ayla menggandeng Mark lalu berjalan menuju mobil.



.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang