38. Let's Start Again

164 5 0
                                    

"masih panas ?" tanya Mark pada Ayla ketika berada didalam mobil. Jinwoo dan Grace sedang tertidur, jadi tidak perlu khawatir kedua bocah itu akan mendengar pembicaraan mereka.

"maaf" lirih Ayla pelan.

"ayo nikah beneran!" Ayla langsung menoleh pada Mark. Sialnya ia ingin menjawab 'IYA MARK! AYO!'

"bercanda" Mark adalah definisi PHP yang sesungguhnya.

***

"mau kemana dek ?" tanya Mama pada Ayla. Ia menatap mamanya ragu, jika ia mengatakan yang sebenarnya pasti ia akan diledek.

"bilang aja, mama gak akan ngeledek kamu" Mamanya memang cenayang.

"malam ini Mark diangkat jadi CEO dikantor ayahnya, dia minta aku dampingi dia" cicit Ayla pelan. Mama langsung tersenyum sumringah. "Mark belum datang kan ? duduk dulu, mama mau bicara" Ayla yakin pasti ada kaitannya dengan Mark.


"Ayla" panggil Mark ketika baru saja menutup pintu mobilnya. "iya ?" jawab gadis itu sambil memperbaiki tasnya.

"gandengan ya" ajak Mark ragu. Ya, ia ragu Ayla akan menolaknya. "kasian banget CEOnya jomblo" ledek Ayla sambil melet.

Mark tersenyum, Ayla mulai mengaitkan lengan kanannya pada lengan kiri Mark. "udah lama gak nempel-nempel, kamu kangen ya ?" tanya Mark dengan nada usil sambil berjalan menuju ballroom kantor

"engga!" sengit Ayla

"engga salah lagi kan!? Aku juga rindu nih" Ayla memutar matanya malas. Mark mengakuinya, ia pun merindukan gadis yang tengah digandengnya saat ini. Ia bersumpah dalam hatinya, keadaan mereka akan kembali seperti dulu.

Seperti awal mereka memulai semuanya.

"widih, CEO kita bawa siapa nih ?" Mark melirik kearah suara. Itu Doyeon, bersama Lucas sang pengacau.

"bawa Mantan" celetuk Woojin yang tiba-tiba datang bersama Jihoon. "gimana ? diamuk istrinya gak ?" goda Jihoon pada Ayla.

"ngaco, gua belum nikah" sela Mark cepat. Mereka berenam lalu mencari meja kosong untuk duduk, mereka duduk tak jauh dari keluarga Lee.


"baiklah, para hadirin, acara akan segera dimulai" ucap Doyeon sebagai Mc malam ini. "kepada tuan Lee Min Ho saya persilahkan untuk membuka acara ini". Ayah Mark lalu berjalan menuju panggung.

"baiklah, selamat malam semuanya"

"pertama-tama saya mengucapkan terimakasih karena sudah hadir di malam Serah Terima Jabatan ini" ucap tuan Lee.

"kamu gugup ?" tanya Ayla pada Mark yang tampak sedikit gelisah. Lelaki itu menghela nafasnya kasar. "sedikit" lirihnya.

"Tanda Salib dulu coba" pinta Ayla, Mark menganguk lalu menuruti apa yang dikatakan Ayla. Setelah melakukannya, ia tersenyum lalu mengusap rambut pendek Ayla yang dibiarkan tergerai malam ini.

"setelah malam ini, anak saya yang akan melanjutkan perusahaan ini, dia yang akan memimpin semua pegawai disini" tuan Lee menatap keponakannya itu dengan tatapan seolah untuk memanggil Mark maju.

"baiklah, kepada bapak Mark Lee Dirgantara saya persilahkan" ucap Doyeon. Mark lalu berdiri, membuka satu kancing jasnya kemudian berjalan naik keatas panggung.

"selamat malam semuanya" sapa Mark pada semua tamu undangan.

"Mark makin gagah aja" celetuk Lucas yang membuat Ayla menoleh padanya. "ay" panggil Woojin.

"hm ?"

"kalau Mark ngajak lo nikah, lo mau gak ?" tanya Woojin tiba-tiba.

"gak tau, kan dia belum ngajak" jawabnya santai. "belum ? berarti lo berharap dia bakal ngajak ?" tanya Lucas dengan ekspresi minta tampol.

Ayla mengalihkan pandangannya pada Lucas. "ya-ya gak tau juga sih" jawabnya agak kelabakan.

Ya jelas tidak tau, Mark saja belum tentu ngajak kan ?


"ay, bentar" Mark menahan lengan Ayla saat gadis itu hendak membuka pintu mobil. "ada apa ?" Mark menarik nafasnya dalam, mengumpulkan keberaniannya.

"balikan yuk"
.

.

.
Tbc

After Meet You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang