After Meet You [✔]

Sebelum kita Saling Suka

"SHALLOM! AYLAAAAAA!"

"berisik lo berduaa!" Ayla jalan kearah pintu rumah, dimana dua orang lelaki memanggilnya dengan sangat tidak santai.

"maaf beb"

"ya udah, Na, Jen masuk" Na Jaemin, sahabat Ayla yang gadis itu nomor sekiankan setelah orang tua dan abangnya dalam hidupnya.

Lee Jeno, sahabat, teman curhat dan sepupu nomor 1 dalam hidupnya.

Ketiganya sedang mengerjakan tugas kelompok, tugas bahasa inggris. Ya itu membuat video dengan Procedure text.

"kamera roll and action"

Tok Tok!

"permisiiii!" Ayla berdecak, ia lalu berjalan menuju pintu rumah. Ia mendapati seorang lelaki yang sepertinya tak seumuran dengan abangnya, Jaehyun.

"bang Jaehyun ada ?"

"kawannya abang ?" lelaki itu menganguk. "kalau aku bilang bang Jae gak ada gimana ?" tanya Ayla dengan nada jahil. Lekaki itu menyernyit.

"bang jae males main futsal katanya" ucap Ayla dengan wajah memelas sok imut. Lelaki itu langsung menatap Ayla dengan datarnya.

"haha bercanda kak, ayo masuk- oh ya aku Ayla" kata Ayla tak lupa memperkenalkan dirinya. Lelaki itu tersenyum, paksa.

"aku Mark"

Keduanya lalu masuk kerumah, Ayla menyuruh Mark menunggu di ruang tamu bersama Jeno dan Jaemin. "loh Jaemin ?"

"bang Mark ? ngapain lu ?" ternyata Mark dan Jaemin saling kenal, Jeno yang bingung sendiri jadinya.

"mau maen futsal, jemput bang Jae du-"

"heh bocah!" Jaehyun datang dengan dirinya yang sudah siap dengan baju futsal sambil menenteng sepatu dan diikuti oleh Ayla dibelakangnya.

"kawan abang ganteng" bisik gadis itu pada sang abang, Jaehyun melirik sang adik yang sedang mesem-mesem tidak jelas itu lalu menggeleng heran.

"yok!" ajak Jaehyun pada Mark, keduanya lalu angkat dari duduk dan berpamitan pada orang rumah.

"BANG JAEEEEE!" Ayla berteriak sekuat tenaga ketika Jaehyun dan Mark baru saja akan menghidupkan mesin motor. Jaehyun menjawab dengan menaikkan sebelah alisnya.

"KALAU PULANG NTAR BELIIN MARTABAK MANIS RASA KEJU SUSU! YANG TIPIS YAAAA!"

Jaehyun memutar malas matanya, lalu menganguk sambil menatap adiknya.

"adek lo kayak teh bang, ada manis pahitnya, tapi rese".