14. TEMAN BARU

2.6K 268 1
                                    

Aku berusaha untuk menjalani hidup ku sepeti orang normal pada umumnya.

Aku juga tidak terlalu menghiraukan keberadaan mereka, yang terus saja muncul riba-tiba.

Sekarang aku sudah mulai bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak kadang-kadang juga masih agak bingung sih tapi gak seperti dulu.

Aku juga mulai bergaul dengan teman-teman di kelas, meski beberapa dari mereka masih menatap ku aneh, tapi ada juga dari mereka juga mulai memaklumi keadaan ku.

Sekarang aku sudah mempunyai teman di kelas ku ini baru 3 orang sih yang dekat tapi tidak apa-apa yang penting aku punya teman.

Oh yah sampai sekarang aku belum juga bertemu dengan ke 3 teman hantu ku entah kemana perginya mereka.

Dengan berlalunya waktu aku mulai berusaha melupakan mereka meski aku masih berharap aku bisa bertemu lagi dengan mereka.

Sekarang kami, aku, viona, katrina dan dreas Tengah pergi ke kantin kali ini aku tidak akan sendirian lagi dengan adanya mereka.

"Re kamu bisa lihat hantu kan, apa__kamu juga bisa lihat masa depan?" Tanya viona sambil menyunggingkan senyum.

"Apa si vin gak jelas banget deh pertanyaannya" sela dreas.

Aku hanya bisa tersenyum melihat interaksi mereka berdua, pernyataan viona terkadang memang konyol.

"Gimana Re kamu bisa gk? kali aja bisa_kalau bisa tolong dong lihat masa depan ku! Mau liat kira-kira siapa yang jadi jodoh ku" jelas viona dengan mata berbinar

"Aku hanya bisa berkomunikasi juga berinteraksi dengan mereka, gk lebih" jawab ku

Syukurlah Viona tidak merasa kecewa dengan jawaban ku itu sebenarnya sedari tadi viona hanya bergurau saja ia tidak benar-benar menginginkan hal itu.

Katrina yang dari tadi di sebelah ku hanya sibuk dengan makanan nya, ia memang termasuk orang nya pendiam.

Hanya saja kali ini berbeda, aku memperhatikan wajah katrin dengan seksama, sepeti nya katrin sedang ada masalah.

Bisa di bilang ini juga salah satu kelebihan ku, aku dapat melihat orang itu mempunyai masalah atau tidak hanya dengan memandang wajahnya.

•••

Jam istirahat pun selesai, aku menahan tangan Katrina membiarkan viona dan dreas kembali ke kelas lebih dulu, aku ingin berbicara sesuatu padanya.

"Apa sih Re, jam istirahat kan udah selesai" kata katrina saat viona dan dreas sudah tidak terlihat lagi

"Kamu kenapa?" Tanya ku, tanpa memperdulikan ucapannya tadi

"Gk papa" balas katrina sambil menundukkan kepalanya

Aku terus memandang nya dengan wajah serius, Lama ku perhatikan pertahanan katrin akhirnya runtuh juga.

"A__aku" jawab nya dengan ragu

Saat katrina tak kunjung melanjutkan ucapannya aku pun langsung bicara.

"Terserah kalau kamu tidak mau cerita, tapi denger aku baik-baik masalah tidak akan selesai jika di pendam terus" ujar ku serius

Lagi-lagi katrina hanya terdiam seraya menunduk, tanpa berniat mengeluarkan satu patah kata pun, akhirnya aku memutuskan mengakhiri pembicaraan kami lalu pergi menuju kelas.

Di sepanjang jalan katrina hanya terdiam tatapan nya juga kosong, sepertinya katrina sedang banyak pikiran karena tak biasanya ia seperti ini, di tanya pun ia tidak jujur apa aku salah yah tadi bertanya.

Abis aku kepo banget sih__gk tahan pengen cari tau, kalau aku sudah melihat seseorang punya masalah aku gak tahan mau membantu.

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang