Saking lelah nya aku sampai tidak sadar jika hari sudah malam, aku terkejut melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 22:09 malam.
"Astaga sudah malam"
Dengan setengah sadar aku pun bergegas keluar dari kamar lalu langsung mencari pak husen.
"Pak, maaf tadi aku ketiduran" kata ku sambil mengatur nafas ku yang tersengal-sengal
"Iyah tidak papa neng, lagian tadi bapak sudah antar baju ibu neng" jawab pak husen
"Syukurlah, terimakasih yah pak"
Aku menghela nafas lega untung pak husen sudah mengantar kan baju untuk ibu."Iyah neng sama-sama"
Aku duduk di kursi panjang depan pos jaga pak husen, ku rasa tidak masalah mengobrol sebentar lagi pula aku sudah tidak mengantuk lagi, belum!
"Bapak gak takut jaga sendirian di sini?" Aku lebih dulu membuka pembicaraan.
"Takut sama apa? hantu?" Tanya balik pak husen yang sekarang ikut duduk di samping ku.
"Iyah, ini kan rumah nya lumayan besar apa__bapak tidak takut?" ujar ku seraya memandangi rumah yang berdiri megah di depan ku
"Kenapa harus takut neng, seharusnya nya mereka yang takut sama kita bukan sebaliknya" jelas pak husen
"Oh gitu yah pak"
"Iyah neng"
"Ya sudah pak saya tidur lagi yah hee___" ujar ku seraya menyengir malu mengingat bagaimana tadi aku sampai ketiduran
"Silakan neng lagian ini kan sudah malam! Neng jangan takut ya sama mereka derajat kita lebih tinggi neng, kalau neng takut mereka akan semakin mengganggu neng" peringat pak husen tegas namun tidak meninggikan suaranya
"Iyah terimakasih ya pak, aku akan berusaha" ujar ku lalu meninggalkan pos pak husen.
Kamar ku terletak di bagian pojok dekat dengan ruangan makan ku rasa, kamar nya luas sekali, di dalam sini ku rasa aku bisa membuat kontrakan hee__ habis saking luas nya.
Karena tadi aku belum sempat merapihkan baju ku, jadi sekarang aku memutuskan untuk merapikan baju lalu ku memasukan ke dalam lemari pakaian.
Krek__kk
Saat aku hendak membuka lemari pakaian, aku mendengar suara pintu terbuka dari arah luar.
Rasa penasaran menyelimuti ku, aku benar-benar penasaran, pasalnya tidak ada orang selain aku di sini, atau__jangan-jangan itu pak husen.
"Kira-kira itu siapa yah?"
Aku lantas menuju depan pintu kamarku, lalu aku mengeluarkan kepala ku, ingat hanya kepala.
Aku melihat ke kanan lalu ke kiri tapi tidak ada apa-apa, Aku mencoba memberanikan diri perlahan coba melangkah kan kaki ku ke luar kamar.
Aku melihat ke arah satu kamar yang pintu nya nampak terbuka, aku melangkah perlahan menuju kamar itu.
"Apa ada orang?! Pak husen itu bapak?" Ujar ku setengah berteriak
Jantungku mulai berdegup kencang bau anyir mulai menusuk indra penciuman ku, aku yakin ini pasti bukan ulah manusia.
Bagaimana pun masih ada ras takut dalam diri ku, meski pak husen sudah menasihati ku berkali-kali untuk tidak takut, tapi bukankah bicara lebih mudah dari pada bertindak.
Aku membuka pintu itu perlahan bau anyir semakin menyeruak dari dalam kamar itu, bau nya membuat ku ingin muntah.
Saat aku sudah mulai memasuki kamar tidak terlihat siapa pun di dalam sana, mata ku terus menelisik ke seluruh penjuru arah, tapi memang tidak ada siapa-siapa di sini.
Langkah ku terhenti saat berada di depan kaca rias, aku terus memandangi kaca tersebut.
Saat aku sedang memandangi kaca terlihat sosok tengah berdiri di belakang ku rambutnya terurai berantakan sampai-sampai menutupi wajahnya.
Aku memberanikan diri menengok ke belakang dan begitu terkejut nya diri ku saat__
# jangan lupa vote and comen oke
😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Sekolah Baru
Mystery / ThrillerRank #1 in horor [09-01-2021] "Hu..Ha..Hu..Ha" aku menghembuskan nafas ku yang memburu seperti sehabis berlari maraton. Setelah lebih tenang aku melihat sekeliling 'kamar' aku mengerutkan kening ku "Kamar siapa ini?" Seru ku seraya mengedarkan pand...