57. EXTRA PART(7)

1.3K 119 3
                                    

                    .....................
                         ...........
                            .....
                              .

Sekarang Re tengah berada di rumah kia, sudah lewat 3 hari setelah ia pergi melihat diri nya 'tubuh' dan sampai sekarang ia belum menginjakkan kaki nya ke sana lagi 'rumah sakit'.

"Kia maaf sebelumnya karena sudah bikin kamu repot dengan masalah ku" ucap re tulus pada kia

"Aku tulus ko ka, mau bantu! Kaka gk usah merasa gk enak kaya gitu" jawab kia dengan enteng nya

Air mata Re seketika langsung turun
Bagaimana kalau ternyata usaha ini hanya sia-sia!!

Kia begitu terkejut saat melihat Re menangis "Kaka kenapa?! Ko nangis?"

Re menggelengkan kelapa nya sambil tersenyum 'miris' "aku cuma takut kalau ternyata usaha kita akan sia-sia"

"Optimis dong ka! Siapa tau memang belum saat nya aja kaka kembali, Atau mungkin ada hal yang harus kaka selesaikan terlebih dahulu"

Kata-kata kia sontak membuat Re mengingat kembali kejadian di mana saat ia melihat raka bersama seorang perempuan.

"Apa hal itu yang harus aku selesaikan? Tapi apa yang harus aku selesaikan?" pikir Re

"Kayanya kamu bener deh! Memang seperti nya ada hal yang harus aku selesaikan terlebih dahulu" kata Re akhirnya

"Tapi aku butuh bantuan kamu, kamu masih mau kan bantu aku?"

Kia menganggukkan kepalanya antusias "Pasti dong ka, KIA bakal bantu Kaka sampai masalah Kaka selesai"

"Terimakasih yah kia! Kalau gk ada kamu aku tidak tau lagi harus bagaimana" Re langsung memeluk kia, kia pun membalas pelukan nya.

*( jangan lupa yah! Kalau Mereka bisa bersentuhan kaya sesama manusia gitu deh )*

•••

Kia menghubungi iren meminta agar mereka bertemu, karena Re ingin membahas masalah nya.

Dan sekarang mereka tengah duduk di cafe dekat rumah sakit.

"Jadi apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya iren to the point

"___Kata ka Re dia mau menyelidiki ka raka" jawab kia

"Menyelidiki raka buat apa?" Tanya iren

Iren dan kia terus berbincang masalah raka yang memang sudah ia 'Re' ceritakan semuanya pada kia.

Sedangkan re hanya mendengar kan apa yang mereka perbincangan kan.

"Tapi aku masih tidak yakin kalau ternyata raka seperti apa yang kamu bilang kia"

"Gimana ya soalnya satau aku raka orangnya baik pake banget lagi" sambung iren 

Re yang mendengar iren membela raka mendengus sebal karena lebih percaya dengan raka daripada dia, tapi ia tidak bisa menimpali iren karena akan percuma saja.

"Eitt___itu bukan kata aku ka! Tapi ka Re yang bilang itu semua" kata kia mengklarifikasi perkataan iren

"Gimana kalau kita cari kebenaran nya aja dulu"

Kia melihat ke arah Re meminta persetujuan, Re pun hanya menganggukkan kepalanya karena memang tidak ada cara lain, Ia juga sebenarnya masih tidak yakin dengan apa yang ia liat waktu itu.

Tapi gak mungkin kan aku salah lihat waktu itu! Jelas-jelas aku lihat Raka bersama dengan wanita lain ah_ lebih tepatnya calon tunangan Raka.

"Oh yah kayaknya raka masih ada deh di ruangan nya re sekarang! Gimana kalau kita ke sana aja" kata iren

"Boleh?" Tanya kia meminta persetujuan pada re

"Iyah" jawab re

"Gimana?" Tanya iren, iren tau kalau kia sedang meminta persetujuan re, lalu kia menganggukkan kepalanya.

Mereka pun pergi menuju kamar rawat re untuk menemui raka di sana.











SORRY KALAU BANYAK TYPO BERTEBARAN 😅

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang