15. KECELAKAAN

2.5K 252 3
                                    

Sekarang hidup ku sudah mulai berjalan seperti biasa meski terkadang aku masih di ganggu mereka (hantu) tapi aku sudah mulai terbiasa.

Karena ini hari minggu aku bersama ke tiga sahabat manusiaku pergi ke taman dekat dengan perkampungan kami, untuk pergi ke sana kami hanya cukup berjalan kaki.

Aku punya satu kebiasaan yang lumayan asik menurut ku!! Mau tau apa? kemana-mana pasti aku tidak pernah lupa membawa buku, mulai dari buku novel sampai buku catatan harian ku sebut saja deary. Bisa di bilang aku itu kutu buku (eits bukan kutu rambut yah).

Di saat mereka sedang sibuk bersua foto, aku sibuk membaca buku novel yang ku bawa, sambil sesekali melihat ke sekeliling.

Sampai pandangan ku jatuh pada seorang anak-anak kecil yang sedang bermain bersama dengan teman-temannya tak jauh dari tempatku berada saat ini.

Aku memutuskan menutup buku yang tengah ku baca lalu lebih  memperhatikan anak-anak itu.

Saat aku tengah memperhatikan anak-anak yang tengah bermain, salah satu dari anak itu menendang bola tendangan nya meleset jauh membuat bola yang di tendangan nya terpental ke tengah jalan.

Dengan sigap salah anak itu pun berlari menghampiri bola yang di tendangan teman nya tadi, dia mengambil bola itu tanpa melihat kiri kanannya.

Sedangkan dari kejauhan ku lihat mobil melaju dengan kencangnya, aku berteriak memperingati anak itu, namun sayang anak itu tidak mendengar teriakkan ku itu.

Aku langsung berlari berusaha menyelamatkan anak itu sambil  terus berteriak memperingati anak itu.

Aku langsung mendorong badan anak itu menjauh, namun terlambat bagi ku untuk menyelamatkan diri, membuat ku tertabrak mobil itu.

BRAK...kk.

Entah apa yang terjadi selanjutnya, yang ku rasakan hanya sakit di sekujur tubuh ku dan pusing yang teramat mendera kepalaku membuat pandangan ku seketika gelap.

•••

Aku di rawat di ruangan (icu), entah sudah berapa lama aku terbaring di sini, aku baru sadar beberapa menit yang lalu, teman-teman ku yang saat itu sedang menjenguk ku pun langsung memanggil dokter.

"Dokter__dokter, pasien sudah sadar" ujar dreas

"Saya akan memeriksa pasien! kalian silahkan tunggu di luar" ujar dokter yang baru saja sampai

Setelah memeriksa keadaan ku, dokter pun keluar dari ruanganku.

"Dok apakah teman saya sudah baik-baik saja" ujar katrin

"Kondisi pasien sudah mulai membaik" jawab dokter

"Kami boleh masuk ?" Tanya deras

"Boleh silahkan, asalkan kalian jangan berbisik biarkan pasien istirahat"

"Baik dokter"

Teman-teman ku mulai memasuki kamar ku, karena kondisi ku yang masih lemah dokter menyarankanku untuk tidak terlalu banyak berbicara.

menurut teman-teman ku aku sudah koma selama 3 hari.

Wow amazing!!

"Ibu" Aku berusaha berbicara, meski suara ku masih terdengar serak dan tidak jelas

"Kenapa Re?" Tanya viona sembari mendekatkan telinga nya ke wajah ku.

"Ibu"

Aku mencari ibu, jujur sekarang ini aku benar-benar merindukan nya, aku ingin sekali melihat wajahnya saat ini juga

"Biar aku yang mencari Tante kayak nya di kantin rumah sakit" tawar viona

"Baiklah, kalau begitu aku dan katrin menunggu di sini " usul dreas

"Oke" jawab viona

Aku senang karna punya teman seperti mereka, mereka baik dan perhatian pada ku.

Beruntung nya diri ku karena memiliki teman seperti mereka.

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang