22. PERTEMUAN PERTAMA

2.2K 218 8
                                    

Memang sudah lumayan lama kami tidak bertemu ayah, jadi berhubung aku sedang libur panjang aku dan ibu akan menginap di sana untuk, hitung-hitung sekaligus liburan.

Ibu sudah mengemas kan pakai kami, ibu juga sudah memastikan semua pintu dan jenderal terkunci rapat sebelum kami berangkat.

Setelah siap kami langsung bergegas menuju bandara.

Syukurlah jalan nya tidak macet Jadi kami dengan leluasa berkendara menuju bandara.

Sebenarnya aku sih maunya liburan bersama teman-teman ku, tapi mereka sibuk dengan keluarganya masing-masing jadi aku tidak bisa liburan bersama mereka.

Aku sangat menikmati perjalanan ini, karena memang aku tidak punya rencana liburan kali ini.

•••

Akhirnya kami pun sampai di bandara, jadwal pemberangkatan kami juga masih lumayan lama.

Karena ibu rasa perjalanan akan lama nantinya, Ibu berinisiatif mencari makanan sebelum kami berangkat Kebetulan juga memang kami belum sarapan di rumah.

"Kaka mau makan apa?" Tanya ibu

"Terserah ibu aja"

"Ya udah kaka tunggu di sini aja yah"

Aku hanya menganggukkan kepala ku setuju, sedangkan ibu keluar mencari makanan yang akan kami makan, aku akan mencari tempat duduk.

Aku memilih duduk di kursi yang tidak terlalu banyak orang, kemudian membuka buku novel yang ku bawa.

Saat aku sedang duduk ada seorang perempuan yang ikut duduk di samping ku.

"Kamu ingin ke mana?" tanya nya,
ia bertanya tanpa memalingkan wajahnya, pandangan nya lurus ke depan.

Aku menengok kanan dan kiri memastikan apakah perempuan itu berbicara pada ku atau dengan orang lain, karna ia hanya memandang lurus ke depan.

Aku pun memastikan hal itu
"Kamu bicara dengan siapa?! aku" tanya ku sambil menunjuk diri ku sendiri.

"Iyah, masa sama setan" jawab nya datar

Aku hanya ber 'o' ria

Kali aja kan dia sama seperi ku

"Kamu mau ngelucu, tapi gk lucu habis muka kamu serem banget_ckckc " buyon ku

Dia menengok ke arah ku, wajah nya lebih seram dari pada hantu__tidak terukir sedikit pun senyum di wajahnya tatapan juga begitu menyeramkan, seakan-akan menghipnotis orang yang melihat nya.

"Sereman hantu kali" ujarnya lagi-lagi datar.

Ku kira dia mau marah ke aku

"Dih__, nada bicara kamu gk bisa di ubah, serem tau__?" Kataku sambil bergidik ngeri

"Gk bisa" jawabannya tetap datar

"Huh___" Aku membuang nafas kasar

"Jadi kamu mau kemana?" Tanya nya lagi

"Bandung" ujar ku singkat

"Kalau gitu kita akan menjadi teman" katanya dengan sok misterius

Aku mengernyit kan dahi keheranan
"Maksud nya?"

Belum juga pertanyaan ku di jawab, perempuan itu justru meninggal kan ku begitu saja.

"Hey tunggu__"

Dia tidak memalingkan wajahnya sama sekali saat aku berniat mengejar nya, dari kejauhan justru ibu memanggil ku aku pun menghentikan langkah ku.

Apa maksudnya coba?

"Siapa ka?" Tanya ibu
Ibu pasti melihat ku berbicara dengan perempuan tadi.

Aku mengangkat bahu "gak tau bu" jawabku.

Memang benar kan aku gak tau, orang dia aja Dateng tiba-tiba terus pergi gitu aja.

"Ibu kira itu teman Kaka"

Saat mendengar perkataan ibu aku seketika ingat percakapan ku tadi dengan perempuan tadi.
"Kalau gitu kita akan menjadi teman" apa maksudnya coba?

"Akan jadi teman?" Tampa sadar aku mengulang kata-kata perempuan tadi

"Maksudnya?" Ibu yang mendengar ucapan ku seketika mengerutkan kening bingung

Menyadari kecerobohan ku, aku langsung mengubah topik pembicaraan "Ah_itu Bu, ibu beli makanan apa? Kaka lapar nih"

"Nih"

Syukurlah ibu tidak bertanya lagi kalau tidak aku pasti bingung cara menjelaskan nya.









#semoga puas ya jangan lupa vote dan komen yah

😘😘😘

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang