54. EXTRA PART(4)

1.3K 124 4
                                    

Siswi itu terus berlari kearah toilet, bagaimana pun juga aku harus menghindar dari mahluk seperti mereka 'hantu'. Pikir siswi itu.

Baru saja siswi itu memasuki toilet, ia langsung di suguhkan pemandangan sosok (hantu) yang tadi ia hindari, siapa lagi kalau bukan hantu 'Re'

"Kenapa kamu lari?! Emang aku nyeremin yah?" tanya re Dangan muka polos

Siswi itu mengalihkan pandangan nya ke arah cermin, mengabaikan celotehan re, Ia berperilaku seolah-olah tidak ada siapa-siapa di sana.

"Maaf apa anda tuli?" Kata re lagi "Tidak usah berperilaku seolah-olah anda tidak dapat melihat ku! Aku tau anda bisa melihat ku jadi jangan berpura-pura" tapi tetap saja siswi itu tidak menanggapi

"Saya hanya minta tolong! tolong cari teman saya" re tetap tidak putus asa meski di abaikan

"Semua mahluk kaya kamu sama aja, dateng cuma mau minta tolong, kalau mau minta tolong pergi aja sana ke KPH" akhirnya siswi itu memulai bicara

"KPH__? Apaan tuh?" tanya re sambil mengerutkan keningnya

"Komnas perlindungan hantu" jawab siswi itu

Aku terkekeh mendengar jawaban siswi itu "Ckck_ baru denger aku! Emang ada yah?"

Mendengar re tertawa karena lawakan nya, siswi itu tersenyum
'Jadi begini rasanya punya teman'
Pikir siswi itu

"Aku re! Kalau kamu?" Aku lebih dulu memperkenalkan diri, sambil menyodorkan tanganku.

"Aku shakira panggil aja kia" kia membalas dengan menjabat tanganku.

Awalnya aku pesimis, aku berfikir kalau tangan kami pasti tidak akan bisa bersentuhan sudah pasti akan menembus.

Ternyata aku salah tangan kami tidak menembus satu sama lain, kami layaknya dua manusia pada umumnya bukan sebaliknya.

"KO BISA?" Seru kami kompak

Ternyata bukan aku saja yang terkejut, kia juga terkejut, Pasalnya Ini pertama kali bagi kia (dapat bersentuhan dengan hantu).

"Awalnya ku berfikir..." belum sempat kia menyelesaikan ucapannya aku langsung memotongnya.

"Tangan kita akan menembus"
sambung ku, Kia hanya menganggukkan kepadanya.

"Jadi tadi kamu mau minta tolong apa?" Tanya kia kembali ke topik awal

"Tolong cari teman saya! Namanya syiren di kelas Xll! Dia duduk di pojok dekat jendela! Saya akan tunggu di taman belakang" aku menjelaskan nya dengan satu tarikan nafas

"Ok" jawab kia sedikit ragu
'Taman belakang apa kaka itu mau ke sana?' Pikir kia yang tertuju pada iren

"Tenang dia sama seperti kita" jawab ku langsung, aku sudah bisa menebak apa yang tengah di pikir kan kia saat ini.

"Sama seperti kita?! Maksud nya apa?" Belum sempat kia menyuarakan pikiran nya, re menghilang begitu saja, layaknya hantu_-eh kan emang hantu ya

•••

Kia berjalan memasuki kelas Xll,
Tempat iren berada, entah dorongan dari mana tapi ia benar-benar ingin membantu.

"Permisi ka, aku mencari ka syiren, Apa ada?" Tanya kia saat sudah memasuki kelas

Semua pasang mata langsung tertuju pada kursi pojok dekat jendela, tidak ada yang mengeluarkan satu suara pun.

"Maaf ka syiren bisa bicara sebentar" kata kia

Iren berdiri dari kursinya lalu melangkah mendekati kia.

"Shakira kan?" Tanya iren langsung

Jangan lupakan kalau iren bisa melihat masa depan, meski ia tau siapa kia, tapi ia tidak tau apa tujuan kia menemui nya- Sekilas info

Kia hanya menganggukkan kepala nya bingung "Belum juga aku memperkenalkan diri! Ko kaka ini udah tau aja sungguh 'luar binasa'" pikir kia takjub

"Ada apa?" Tanya iren sukses memecah lamunan kia

"Eh itu ka, anu..." tiba-tiba kia jadi gugup sampai tidak dapat mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya sudah ia persiapkan dari tadi.

"Ko aku jadi gugup gini" batin kia

Kia menghela nafas berusaha menghilangkan kegugupan nya
"Bisa ikut aku ke taman belakang sekarang?" akhirnya kia bisa membicarakan tujuannya menemui Irene.




















MAAF PENDEK PART SELANJUTNYA DIUSAHAKAN LEBIH PANJANG LAGI ........

MOHON KESABARAN NYA...

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang