Selesai acara kelulusan akhirnya 3 hari lagi tepat acara resepsi pernikahan Ardiyan dan Hadi. Seperti yang sudah direncanakan sejak awal kalau 3 hari setelah acara kelulusan mereka akan menggelar resepsi. Resepsi di gelar di kediaman Mujiyono namun kali ini acara berada dihalaman. Halaman itu pun disulap bak gedung pernikahan tenda cantik dengan warna merah hati, bunga - bunga segar, dan Dekorasi pelaminan bertemakan jawa. Beberapa keponakan Hadi dan Ardiyan sudah siap di meja pintu masuk menjadi pagar Bagus dan pagar Ayu.
"Waahh,, Cantik bangettt Ardiyan." Pujian dari Febi yang masuk ke kamar.
"Makasih Feb,, oh iya mana yang lain?" Ardiyan tampil mengenakan pakaian Dodot. Dirinya mengsusung tema solo basahan.
"Putri dan Azizah akan datang bersama teman satu kelas. Soalnya banyak yang tidak tau alamat rumahmu." Febi merapikan riasan wajahnya.
"Yaelah, Feb.. Doyan amat dandan. hihihi." sindir Ardiyan melihat Febi terus mengaca.
Tak lama kemudian Gamelan di bunyikan pertanda Resepsi akan dimulai.
"Non, siap - siap kedepan yuk sebentar lagi resepsi dimulai." Ajak sang perias.
Ardiyan melangkahkan kakinya menuju depan rumah di gandeng sang perias dan sahabatnya Febi.
Sesampainya di depan pintu Ardiyan didampingi kedua orang tuanya. Pak Mujiyono mengenakan beskap hitam. Dan bu Tristiana mengenakan kebaya emas dipadukan dengan kerudung yang senada. Di seberang tempat pintu masuk tenda acara Hadi juga tampil mengenakan dodot. Ia tampak gagah dan tampan. Didampingi kedua orang tuanya Bripka Hermanto dan Bu Ambarwati yang mengenakan baju sama dengan orang tua Ardiyanti.
Maafkan apabila ada typo dan revisi. Jangan buly mimin yak🙏🙏😋😋
Awas Dibawah umur🔞🔞
Yuk like, coment, dan bagikan😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher Matematic Imamku
Ficção AdolescentePernikahan semasa SMA memang jarang terjadi di sekitar kita. Bahkan mungkin tidak akan pernah terjadi. Hal itu pula yang di fikirkan oleh Ardiyanti. Namun opini itu berubah ketika dirinya masuk ke kehidupan pernikahan dengan Guru SMAnya. Awas Hati...
