Ardiyanti memasuki kehamilan 9 bulan 3 hari. Kini dirinya dan sang suami siaga menunggu kelahiran sang buah hati. Akhirnya hari yang ditunggu tiba, malam itu pukul 23.00 Ardiyanti resmi melahirkan baby twins.
"ooeekkk. Ooekk." Tangis bayi pecah di ruangan itu membuat Hadi menitihkan air mata. Kini dia resmi menjadi Ayah dua anak diusia hampir 32 tahun.
"Selamat Hadi kamu resmi menjadi Ayah." peluk Mujiyono.
"Selamat juga ya Ar, kamu sudah menjadi seorang ibu." Tristiana mencium kening sang putri.
"Terima kasih ya dek, kamu memberikan anugrah terindah dua sekaligus." Hadi memegang tangan sang istri dan mencium keningnya.
"Mas Adzani dulu putra putri kita." Hadi menganggukan kepalanya.Selesai Adzan Ardiyan dan baby twins di pindah ke ruang rawat inap. Mereka harus di rawat 3 hari untuk memantau kondisi mereka.
"Assalamualaikum." Bripka Hermanto memasuki ruangan bersama Ambarwati istrinya.
"Waalaikumsalam." Mujiyono bersalaman dan memeluk besannya.
"Selamat ya buk. Kita sudah jadi nenek." Bu Ambarwati memeluk bu Tristiana.
"Iya buk, dua sekaligus." Tristiana tertawa kecil.
"Hadi, kamu beri nama siapa?" Tanya sang Bapak.
"Itu dia pak, dari tadi saya sudah bertanya tapi mereka hanya tersenyum." Jawab Mujiyono dengan wajah dinginnya.
"Hehehe. Bukan begitu Ayah kita akan mengumumkanya nanti saat formasi kita lengkap." Jawab Ardiyan menggendong Putrinya.
"Berhubung formasi sudah lengkap kita akan mengumumkanya." Hadi menggendong putranya.
"untuk yang Putra kami adalah Rizki Aksara Hadiwijoyo dan untuk yang putri Rizka Aksara Hadiwijoyo."
"Nama yang bagus." Mujiyono tersenyum bahagia.
"Wah Rizki mirip ibunya ya wajahnya bulat dan putih. Kalau rizka malah mirip Ayahnya Muka oval dan hitam manis." Komentar Ambarwati membuat satu ruangan tertawa.Memanglah Rizki Aksara Hadiwijoyo memiliki wajah yang bulat dan putih mirip sang ibu. Sendangkan Rizka Aksara Hadiwijoyo mirip Ayahnya dengan wajah oval hitam manis. Hari - hari Ardiyan dan Hadi sangat berwarna dengan kehadiran baby twins. Hingga tiba saatnya akikahan dan pemberian nama. Banyak tamu yang datang tak ketinggalan guru SMA.
"Ya Allah, lucu bangett." Pujian bu Sajid melihat baby twins tertidur pulas di ayunan mereka.
"Hehehe. Makasih Aunty." Jawab pak Hadi.
"pengen kubungkus deh. Tak bawa pulang." Bu Intan mencubit pipi Rizki.
"Hehehe jangan dong bu, kalau mau buat sendiri." Hadi tertawa geli.
"Habisnya keluarnya cewek terus pak." Ucap bu Intan.Maaf ya gaes cerita lebih di percepat. Soalnya mimin sibuk. Hehehe😋😋
Jangan lupa tinggalin jejak like dan coment ya😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher Matematic Imamku
Fiksi RemajaPernikahan semasa SMA memang jarang terjadi di sekitar kita. Bahkan mungkin tidak akan pernah terjadi. Hal itu pula yang di fikirkan oleh Ardiyanti. Namun opini itu berubah ketika dirinya masuk ke kehidupan pernikahan dengan Guru SMAnya. Awas Hati...