Speechless; Complete✔️

Speechless; 17

Mon maap part sebelumnya ada adegan 18++🙂 mon maap pisan ya😭

©jylmrk

"Selamat pagi." Jaehyun turun dari kamarnya menuju dapur, lalu mencium kening sang istri, ditonton langsung oleh Mark dan Jaemin. Mata kedua pria itu tidak berkedip sama sekali.

"Hyung, ajak kami jalan-jalan," ujar Jaemin tiba-tiba, Mark menatap Jaemin dengan sebelah alis terangkat.

"Bukankah kau harus bek—"

"Quality time with family, Hyung." Jaemin memotong ucapan Mark dengan cepat, lalu hanya dibalas embusan nafas dari Mark. Tampilan mereka sungguh seperti sebuah keluarga; Dengan Jaehyun sebagai ayah; Doyoung sebagai bunda; Mark sebagai kakak tertua; dan si bungsu Jaemin yang lucu.

Doyoung menatap sang suami yang terlihat rapi. "Pilihlah tempat yang kau mau, Jaemin," ujar Jaehyun membalas permintaan Jaemin tadi.

Doyoung tersenyum tak menolak, lagian ia butuh refreshing setelah kejadian yang cukup membuatnya stres itu. Mark mengerucutkan bibirnya.

"Aku lelah, mungkin tidak akan ikut," ujar Mark lalu menguap lebar. Jaemin memukul lengan Mark cukup keras.

"Yang benar saja! Malam tadi aku lihat kau tidur jam dua dini hari," ujar Jaemin. Mark terkekeh menanggapinya.

"Urusan kantor, Na." Balas Mark lagi. Jaehyun dan Doyoung hanya bisa menggeleng melihat Mark dan Jaemin.

"Baiklah, setelah sarapan, kalian siap-siap," ujar Doyoung. Mereka mengangguk lalu menyantap sarapannya.

©jylmrk

"Mark, Jaemin. Siapkan pasport kalian," ujar Jaehyun sambil menyiapkan pakaian yang akan dibawa oleh mereka.

"Baik," keduanya menyahut berbarengan. Sama-sama menyiapkan pakaian yang akan dibawa, terpaksa Mark meminta libur lagi pada Johnny.

"Mark, kau harus siap bertemu keluargamu juga," ujar Doyoung menghampiri Mark yang bersiap-siap.

"Tentu saja Hyung. Aku sudah rindu pada Appa dan Eomma," sahut Mark tanpa mengalihkan pandangannya pada Doyoung.

Mereka akan menuju Kanada, selain berlibur, mereka berniat bertemu keluarga Mark di sana. Kabarnya, Eomma Mark sedang berada di sana bersama beberapa keluarga Mark lainnya—sanak saudara.

"Aku tak sabar bertemu orang tua Hyung," tiba-tiba Jaemin datang dan langsung menghempaskan tubuhnya pada kasur. Disusul oleh Jaehyun.

"Kalian ini, malah asyik berbincang seperti ini. Mark, sudah menyiapkan pasportmu?" tanya Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Mark.

Sungguh, mereka terlihat seperti keluarga bahagia. Hati Doyoung sendiri kini menghangat kala melihat keakraban Jaehyun dengan Mark juga Jaemin. Sungguh menenangkan hati yang sempat gundah itu.

"Baiklah, Jaemin lanjutkan packing-mu sana," ujar Doyoung yang dibalas anggukan oleh Jaemin.

©jylmrk

Mobil melaju menuju bandara yang akan membawa mereka ke Kanada nanti. Ditemani iringan musik Drippin' yang meriuhkan suasana di dalam mobil sana.