Speechless; 11

1.7K 188 28
                                    

Jaehyun menggenggam tangan Doyoung yang terbaring di atas blangkar ambulans. Doyoung dapat melihat wajah khawatie suaminya, ia tersenyum kecil.

Jaehyun yang melihatnya sedikit kaget. "D-Doyoung, kau sadar? Kau bisa melihatku?" ucapnya histeris.

Doyoung tersenyum lagi. Matanya membuka kecil, kepalanya mengangguk. "P-perca-ya s-saja, J-Jae, a-nak ki-ta, p-pasti s-s-selamat," ujarnya terpatah-patah.

Jaehyun mengangguk. "Kau kuat Doy! Begitupun anak kita, dia kuat," ujar Jaehyun memotivasi.

Mobil melaju kencang menuju rumah sakit. Doyoung tiba-tiba melihat ke arah selatannya. Jaehyun yang melihatnya, langsung menatap apa yang Doyoung tatap.

Darah segar keluar dari sana. Doyoung mengalami pendarahan!

©jylmrk

Mark masih enggan membuka suara. Kun yang melihatnya menghembuskan nafasnya lagi. Mark dengan tatapan kosongnya, dan pasti berteriak histeris jika ada pria tak dikenal menghampirinya.

Xiaojun misalnya. Ia tidak bisa menemui Kun karena Mark. Kun melarangnya datang karena takut menghambat proses penyembuhan Mark. Mark masih sama seperti kemarin, tak ada kemajuan karena diri Mark sendiri berkata: tidak ada lagi harapan.

Yang menjadikan Mark seperti enggan sembuh dari trauma yang melanda. Kun hampir menyerah, jika saja Mark mulai mau membuka suara.

"D-dia, akan membunuhnya," ujar Mark. Kun yang hendak membeli makanan ringanpun kembali menoleh.

"Dia, siapa?" tanya Kun takut-takut dugaannya benar.

"D-dua orang kemarin," lanjutnya lagi.

Kun menaikan sebelah alisnya. Tunggu, Winwin seorang psikopat. Dan Haechan yang terobsesi pada Mark. Jaemin sedang menjalani konseling Haechan, juga Yuta yang menjalani konseling Winwin.

"Tunggu, apa maksudmu Winwin dan Haechan akan membunuh Yuta dan Nana?" tebak Kun.

Untuk pertama kalinya lagi, Mark menatap manik mata Kun. Mark tidak mengangguk atau menggeleng, namun sorot matanya mengatakan yang sebenarnya.

©jylmrk

Lucas sedang mengopi santai di balkon rumahnya. Menatap langsung jalanan depan rumah beserta halaman rumahnya. Ia baru bisa bersantai seperti sekarang setelah kasus Haechan diselesaikan.

Yang mengurusnya adalah Jungwoo, namun dibantu oleh Lucas karena tak tega melihat pria manis itu kesusahan. Apa lagi menatap mata pandanya.

Lucas menatap langit yang cerah. Ia tersenyum, lalu kembali menyesap kopinya yang mulai mendingin. Ia membuka bungkus rokoknya lagi, lalu menyalakannya.

Lucas mengeluarkan asap dari mulutnya. Jelas matanya mengatakan bahwa dirinya menikmati ini. Kopi yang sudah habispun kini tergantikan oleh wine yang sedari tadi menganggur.

Rokok serta minuman beralkohol seperti Jungwoo bagi Lucas. Membuatnya candu dan memabukan. Lucas sadar, pertemuan kemarin adalah pertemuan pertama setelah sekian lama.

Jungwoo membuat Lucas candu akan senyumannya dan tatapan halusnya, dan membuatnya mabuk cinta. Oh apakah dirinya mulai melupakan bahwa dirinya mencintai Mark? Lucas sadar, Mark bukan orang yang harus dirinya perjuangkan.

Jelas dari sikap Mark dan Jaemin, keduanya saling membutuhkan dan saling memperjuangkan. Lucas sadar itu.

Ponselnya berdering. Nama Jungwoo-lah yang mengganggu ketenangan hari kosongnya.

"Hallo Yukhei."

"Panggil Lucas saja."

"Tidak, Yukhei lebih baik untukmu dari pada Lucas."

"Terserah kau saja. Hm, ada apa?"

"Kun mau bertemu denganmu juga aku. Bisakah kau datang ke kantor?"

Lucas menimang. Namun akhirnya ia setuju, selama ada Jungwoo, kenapa tidak?

"Baiklah. Tunggu aku di sana. Aku akan datang lima menit lagi."

"Baiklah."

Pip!

Telepon diputus oleh Lucas. Lucas hanya mengambil jaket dan kunci mobilnya. Lalu segera melesat menuju kantor Jungwoo. Tidak terlalu jauh, namun cukup memakan waktu.

©jylmrk

Jaehyun duduk dibangku tunggu. Berdoa agar tak terjadi apa-apa pada Doyoung dan anaknya. Pemeriksaan terasa lama bagi Jaehyun.

Setelah Dokter keluar kamar pemeriksaan. Jaehyun langsung menghampirinya, hendak melontarkan berpuluh-puluh pertanyaan. Namun dirinya urungkan melihat raut wajah sang Dokter; kelelahan.

"Bagaimana kondisi istri saya di dalam, Dok?" hanya satu pertanyaan yang akhirnya Jaehyun lontarkan.

"Kami enggan mengatakannya. Namun karena kau adalah suami korban, kami harus mengatakannya." Sela beberapa detik, dan sang Dokter menghembuskan nafas berat.

"Usia kandungannya belum genap tiga bulan. Mengingat bahwa pelaku beberapa kali mencabuknya dibagian perut. Dan," sela beberapa detik.

"Anak Anda tidak dapat diselamatkan, namun istri Anda baik-baik saja."

©jylmrk

Ingat dengan ucapan Mark tadi? Kini Mark bersama Taeil juga Johnny. Dirinya lebih tenang saat kedua orang ini datang. Dan disususl Taeyong juga sang kekasih, Ten.

Tatapan Mark tidak lagi kosong, namun penuh kekhawatiran. Taeil menghampiri Mark dan menyuruhnya makan. Walau hanya beberapa sendok saja.

"Mark, makanlah. Kau harus yakin jika, Kun, Jungwoo, dan Lucas pasti bisa menggagalkan rencanya." Taeil mengusap bahu Mark.

"Bukankah kau yakin bahwa Nana dan Yuta adalah orang yang kuat? Mereka pasti baik-baik saja," ujar Taeil.

Mark mengangguk, lalu atensi semuanya beralih pada Johnny. Jaehyun meneleponnya, Johnny tentu saja menerima teleponnya.

Baru saja diangkat. Jaehyun sudah menangis histeris yang membuat Johnny terheran.

"Kau kenapa Jae?"

Johnny membulatkan matanya. Mark menatap penasaran Johnny, begitupun dengan Taeil, Taeyong, dan Ten.

©jylmrk

Digantung semwa guilee. Sabar ya Jae😭 yg penting istri kmu gpp. Kan bisa bikin lagi🤣. Kalian penasaran sm Yuta jg Nana ga sih? Kalau jyl penasaran, walau jyl yang bikin alurnya.

Gatau aja nih, jyl rindu ngebucin txt sm bts😭 dulu jyl itu bighit stand dn sekarang mlh udh b aja sama bts & txt, lebih ke nct. Cuma nct doang di sm, dan klw di jyp mah itzy sm skz.

Pdhal, yg ngebuat jyl bahagia dulu tuh bts sm txt, krn dulu jyl ga kenal grup lain selain grup debutan bighit. Kebayang ga sih? Setiap jyl inget, hati jyl itu kayak keiris gt😭 jyl jahat banget sm mereka. Pdhl mereka udh buat jyl bahagia dulu.

Skrg mau kembali ngebucin mereka, tanpa lupain ngebucin nct & skz.

kalau jyl oleng ke minsung gimana gaid? Gemay banget liat mereka😭 nangis jyl lama lama😭 apa lagi kalau liat jaehyun sama mark😭 udah kayak bapak sama anak aja😭

Speechless; Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang