15.Alwi

15 9 0
                                    

~lihatlah disekitar kita masih banyak yang mencintai kita jangan sampai kau terlarut dalam masa lalu~

~Nurlaela~

******************
Setelah 90 menit melaksanakan ulangan semua siwa siswi diberi waktu untuk beristirahat.

Aku hanya dikelas seperti bisa hanya buku yang menemaniku.

Sebenarnya aku tidak suka dengan banyak orang.

Karena membuatku tidak fokus dan membuatku pusing karena bising.

"Lia,mau kekantin gak?"ucap indah.

"Engga ah"ucapku mengeleng.

"Ya udah gue kekantin,mau nitip?"tanya indah.

"Engga gue bawa roti dari rumah"ucapku kepada indah.

"Kalau begitu gue duluan"ucap indah menjauh dariku.

"Iya"ucapku.

Aku kembali membaca buku pelajaran karena ada satu mata pelajaran lagi.

"Hai"ucap alwi duduk dibangku dengan menghadap kearahku.

"Hai"ucapku.

"Belajar terus"ucap alwi menatapku.

"Biar pinter"ucapku santai.

"Pusing yang ada"ucap alwi.

"Terserah kamu aja"ucapku.

"Oh iya,tadi gue habis dari kantin dan gue beliin ini buat lo"ucap alwi memberikan roti dan minuman.

"Engga usah".ucapku menolak.

"Engga baik loh nolak rezeki"ucap alwi.

"Tapi gue juga punya roti takutnya mubazir"ucap halus menolak alwi.

"Kamu simpen aja buat dirumah"ucap alwi.

Dan terpaksaku menerima roti dan juga minumannya.

"Makasih"ucapku tersenyum ke alwi.

"Sama sama"ucap alwi membalas senyumanku.

"Kamu cantik kalau senyum"ucap alwi menatapku.

Aku langsung mengubah ekpresi wajahku dengan datar kembali.

"Yah kok datar lagi"ucap alwi.

"Pengen aja"ucapku dingin.

"Jangan dingin-dingin amat aku tambah suka"ucap alwi menjauh dariku.

Mataku melotot mendengarkan ucapan alwi.

"Maksudnya"batinku.

Setelah lama berpikir apa ucapan tadi alwi.

Sekarang aku sedang memakan roti pemberian alwi.

Bodo amat aku tidak memikirkan lagi ucapan alwi yang membuatku penasan.

"Jangan dingin-dingin amat aku tambah suka"

"Apasih maksudnya"batinku.

Aku terus bertanya dalam pikiranku.

"Apa alwi suka sama aku?"tanya batinku.

"Lia,lo engga boleh geer"ucapku mengelengkan kepala.

Aku takut jika alwi benar menyukaiku aku takut tidak akan membalas cintanya dan berakhir menyakitinya.

Karena dengan kondisi hati yang membeku ini apa aku bisa mencintai seseorang.

Aku pasti bisa tapi harus melewati waktu yang panjang.

Aku tidak ingin menyakiti hati orang yang mencintaku lagi.

My love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang