2.Tatapan misterius

51 28 0
                                    

Aku,indah dan asri memasuki kelas.

Saat kami masuk kami disambut dengan suka cita oleh kawan se geng.

Hey jangan salah sangka dulu kami bukan geng yang suka ngebuly orang kami membuat geng cuman untuk asik asikan saja.

Sebenarnya aku tidak terlalu suka bergeng.dan sekarang aku tidak nyaman bergabung bersama mereka karena mereka pintar pintar terus pa lincah lincah orangnya dan juga akrab sama semua cowok dikelas.

Sedangkan aku tidak pintar,tidak terlalu lincah beneranya aku orangnya pendiem sukanya kalem dan tidak terlalu suka keramaian.

Dan terpaksa aku harus bergabung bersama mereka karena aku engga punya temen lagi maklumlah aku anak baru.

"Pagi lia,indah"ucap serempak mereka.

"Pagi juga"ucap aku dan indah.

Aku langsung duduk di kursi sedangkan indah langsung bergabung dengan mereka.

Aku hanya melamun dimejaku.

Tringgg.....

Bell masuk sudah terdengar semua pelajar masuk.

Pelajaran pertama adalah biologi tapi sayang gurunya tidak masuk al hasil kelas menjadi riuh.

Seperti biasa indah bergabung dengan mereka sedangkan aku hanya duduk dibangku ku.

"Lia,ayo kesini"ucap asri.

Aku pun berdiri dari tempatku dan menghampiri mereka.

Aku duduk dan mendengarkan mereka bercerita banyak lah namun aku hanya menyimak dan lama lama bosen.

"Maaf aku pergi kebangku dulunya"ucapku sopan.

"Kenapa?"tanya aci.

"Soalnya aku belum mengerjakan tugas"ucapku bohong.

"Yasudah kalau begitu"ucap cinta.

Akupun pergi dan langsung duduk dibangku ku.

Melamun itulah yang sedang aku kerjakan saat ini.

Aku cuman mencorat coret bukuku.

Disaat aku sedang melamun aku merasa ada seseorang yang menatapku dari tadi.

Akupun mendongak wajahku melihat siapa yang menatapku dari tadi.

Tapi aku hanya melihat lelaki yang wajahnya ditutup oleh buku dan aku tidak tau siap orangnya karena aku baru 3 minggu sekolah disini.

Dan aku rasa orang itu menatapku dari tadi dari saat aku sedang mengobrol dengan teman temanku.

Aku kembali mencorat coret bukuku.dan beberapa menit aku melihat nya kembali dan tatapan itu masih mengarah kepadaku.

Siapa dia kenapa dari tadi dia melihatku seakan akan aku mangsanya.

Tapi aku tidak diambil pusing biarkan lah dia menatapku engga ada rugi juga untuk ku.

Kelas yang tadinya riuh kini hening karena ada guru yang masuk.

Kami semua belajar dengan khusyu tentunya.

My love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang