"Jangan tunjukan kelemahanmu kepada orang yang sudah menyakitimu"
~my love story~
Akhirnya sekolah juga setelah 2 minggu liburan.sekarang hatiku lebih fres dan yey aku sudah melupakan dia.
Aku sangat rindu sahabatku itu.tanpa pikir panjang aku langsung berlari kearah kelas.
Aku melihat clara dan risa sedang berbincang-bincang.
"Pagi sahabatku"ucapku mengagetkan mereka.
"Ah lia rindu"ucap risa memelukku.
"Aku juga rindu"aku membalas pelukan itu.
"Lagi bicarain apa sih?"tanyaku duduk dikursi.
"Biasa pacar halu ku"ucap clara.
"Halu terus"ucapku.
Kami bertiga asik mengobrol hingga tidak memperdulikan disekitar itu sudah kebiasa kami.
Kami bisa santai karena sekarang sedang freeclas.
Saat kami asik berbincang ada yang menyapaku.
"Hai"ucap lelaki itu.
Aku melihat siapa dia.
"Hai"ucapku tersenyum terpaksa.
Iya dia alwi si cowok php seperti kebanyakan cowok lainnya.
Setelah menyapa dia langsung pergi begitu saja mungkin kalau dia berbicara terlalu akrab denganku takut ada yang marah.
Yaudah bodoamat aku sudah tidak peduli lagi dengan dia aku bisa tertawa tanpa dia.
Aku kembali mengobrol dengan kedua sahabatku tapi sebentar dari tadi aku merasa ada yang sedang melihatku atau mungkin hanya perasaanku saja.
Aku tidak memperdulikan itu aku kembali tertawa dengan sahabatku.
Saatku melihat kearah kanan tak sengaja tatapan kami bertemu aku dan alwi aku langsung mengarahkan pandanganku kearah lain.
Benar dugakaan ku dari tadi alwi menatapku.
Aku melanjutkan aktifitasku seperti sedia kala.
Aku akan bersikap biasa saja kepadanya tapi tergantung dianya sih.
"Tersenyum lia meski hatiku tak tersenyum"batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Teen FictionSemua terjadi saat hatiku salah berlabuh kepada hati yang salah. Disaat ada hati yang ingin memiliki hatiku sudah membeku. ~Kejarlah jika kau ingin hatiku~ ~Lia~ ~aku masih sabar enggak besok liha...