~percayalah bahwa cinta sejati tidak perlu mencari dia datang dengan sendirinya~
~Nurlaela~
......
Hari ini adalah hari jum'at yang penuh keberkahan untuk ku.
Aku dan teman teman ku sedang berada dilapangan karena sekarang jadwal olahraga.
Aku,clara dan risa kami duduk di pinggir lapang dan melihat para lelaki sedang bermain bola.
Sekarang giliran lelaki dan tadi adalah gilirang kami para wanita.dan aku hanya sebagai pajangan ditengah lapang karena aku engga bisa bermain bola.
Sebenarnya aku tidak serius memperhatikan para lelaki bermain.
Tapi aku melihat alwi yang berada di tengah lapang menatapku dan tersenyum kepadaku.
Aku tidak membalas senyuman itu sama sekali karena aku takut alwi salah paham padaku dan salah mengartikan senyumanku.
Aku memalingkan wajahku kearah lain agar tidak menatap alwi.
Setelah menghabiskan 2 jam berolahraga kami diperbolehkan untuk istirahat.
Aku,clara dan juga risa pergi kearah kelas kami.
Kami bertiga duduk di bangku masing masing dan meminum air mineral yang kami beli dari warung.
"Clara,anterin aku ke kelas 10 yuk"ajak risa.
"Ayo"clara bangun dari duduknya.
"Lia,mau ikut?"tanya risa.
Aku hanya mengelengkan kepalaku karena aku cape.
"Ya udah kami sana dulu"pami risa.
"Iya"ucapku memasukan botol minuman kedalam kantongku.
Setelah mereka pergi aku sendiri kelas kosong karena orang orang selalu duduk dulu dikantin berhubung setelah olahraga kami langsung pulang jadi mereka selalu menghabiskan waktu dikantin.
Saat aku menunduk karena ingin membetulkan ikatan sepatuku aku melihat kaki seseorang dari arah pintu mendekat kearahku.
Aku langsung mendongak melihat siapa itu.
Dan itu adalah alwi.
"Hai"alwi duduk dibangku denganku dan menghadap kearahku.
Aku hanya tersenyum.
"Kamu sendirian?"tanya alwi.
"Iya"kataku singkat
"Lia"panggil alwi.
"Iya"kataku.
"Sebenernya aku suka sama kamu"ucap alwi sedikit gugup.
Mataku melotot mendengar pernyataan seperti itu.pantes akhir akhir ini alwi selalu aneh tingkahnya terhadapku dan seolah perlakuannya beda terhadapku dan kepada orang lain.
Hening beberapa saat.
"Tapi maaf aku engga suka sama kamu"kata ku jujur.
"Iya engga papa kok"alwi tersenyum kepadaku.
"Yaudah aku pergi dulunya"alwi menjauh dariku.
Aku melihat punggung alwi yang menjauh dariku ada rasa bersalah kepada alwi karena tidak bisa membalas rasa sukanya dia terhadapku.
Tapi jika aku mengatakan bahwa aku juga suka sama dia terus kita pacaran aku takut menyakiti hatinya dengan tidak membalas perasaanya.
"Lia"clara mengaketkanku.
Aku tersadar dari lamunanku.
"Kenapa melamun?"tanya clara.
"Engga kenapa-napa"aku menggelengkan kepala.
"Syukurlah kalau engga kenapa-napa"ucap risa.
"Kalian udah selesai?"tanyaku.
"Udah"risa menganggukan kepalanya.
Rasanya aku ingin bercerita tentang ini tapi aku tau mereka tidak akan suka mendengarkan ini.
Clara sama risa tidak pernah menceritakan tentang lelaki dikehidupan nyata kami hanya membicarakan seputar film dan pemainnya.
Mungkin aku harus menyimpan kembali ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Teen FictionSemua terjadi saat hatiku salah berlabuh kepada hati yang salah. Disaat ada hati yang ingin memiliki hatiku sudah membeku. ~Kejarlah jika kau ingin hatiku~ ~Lia~ ~aku masih sabar enggak besok liha...