24.Cemburu

18 2 0
                                    


~sesungguhnya wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun,namun tidak sanggup menyembunyikan cemburu meski sesaat~

~Ali bin abi thalib~

  *****

"Uh akhirnya"batinku.

Ulangan hari pertama berjalan dengan lancar walaupun tadi pikiranku sempat kacau.

Tapi kenapa aku terpengaruh dengan gosip itu harusnya aku biasa aja karena aku tidak menyukai alwi.

"Lia,ayo"teriakan indah dari luar.

"Iya bentar"aku mengambil tasku.

Aku berjalan keluar kelas.

"Yuk"aku menarik tangan indah dan juga wati

Saat kami berjalan santai kearah gerbang.

"Kak Indah"seseorang meneriaki indah dari belakang.

Kami bertiga melihat kearah belakang.

"Iya"kata indah.

AKu melihat seorang wanita mendekati kami.

Aku tidak tau itu siapa tadi aku rasa dia adik kelas kami.aku melihat dia dari bawah hingga atas.

Tubuh yang tidak terlalu tinggi dan langsing dengan wajah yang cantik.

"Kak,aku mau bertanya?"ucap wanita itu.

"Boleh"indah tersenyum kepadanya.

"Kak, kenalin nama aku yofi"dia mengulurkan tangannya.

"Lia"aku membalas uluran tangannya.

"Yofi kak"dia memperkenalkan diri kewati.

"Wati"ucap wati.

"Yaudah kita duduk aja disana"indah menunjukan kearah bangku panjang.

Kami berempat berjalan kearah bangku tersebut.

"Jadi kamu mau nanya apa?"ucap indah langsung.

"Aku mau menanyakan soal kak alwi"ucap yofi tersenyum.

"What apa katanya?alwi"batinku.

Aku melotot mendengar ucapan yofi.apa dia orang yang sedang digosipkan oleh semua orang.

"Emang nanya apa?"tanya indah.

"Apa kak alwi udah punya pacar?"tanya yofi.

Aku hanya mendengarkan saja.

"Setau aku tidak"indah menatapku.

"Bener kak?"tanyanya dengan mata berbinar dan juga senyuman yang terpangpang di wajahnya.

"Iya"indah mengangguk.

"Emang kamu suka sama alwi?"indah bertanya.

"H-hm..iya kak"ucapnya tertunduk malu.

Kenapa hatiku sakit dan juga sesak mendengar itu apa aku cemburu engga mungkin aku cemburu.

"Ya tuhan kenapa hatiku ini"batinku berteriak.

"Aku mau mendekatinya"ucap yofi masih tersenyum.

Aku berdiri dari dudukku dan berpamitan kepada mereka aku duluan.

"Dah,aku tunggu di depannya"aku berpamitan.

"Yaudah"ucap indah.

"Wati kamu mau ikut?"tanyaku.

"Ikut"wati berdiri dari duduknya.

"Ya udah kalian berdua duluan ke depan tapi jangan tinggalin aku"ucap indah.

"Hm"aku cuman berdehem.

Aku dan wati berjalan kearah halte untuk pulang.

Aku duduk dibangku yang sudah disediakan.

Aku ingin cepat cepat pulang entah kenapa aku ingin menangis.

Apa benar aku mulai menyukai alwi.jangan sampai.

"Heh"indah mengaketkanku.

"Udah?"tanyaku.

"Udah"indah duduk disampingku.

"Kenapa pergi?"tanya indah.

"Pengen aja"aku cuek.

"Cemburu"ucap indah.

Aku dia sesaat apa benar aku cemburu.tapi aku tidak menyukainya.

"Aku engga menyukai alwi jadi mana mungkin cemburu"aku santai.

"Kamu udah mulai suka sama alwi"ucap indah santai.

Engga aku engga menyukainya dan tidak akan menyukainya.

"Ayo naik"indah lagi lagi mengagetkanku.

Tanpa bicara aku berjalan kearah angkutan umum itu dan naik kedalamnya.

Aku duduk disamping jendela aku bisa melihat pemandangan diluar sana.

Hijau daun mencerahkan pikiranku dan biru langit menenangkan pikiranku.

Aku kembali dengan pikiranku cemburu apa mungkin tadi aku cemburu saat mengobrol dengan wanita yang menyukai alwi.

Aku sudah menyakiti perasaannya jadi aku harus bahagia saat ada yang mencintai alwi dengan tulus.

Aku bahagia karena dia temanku.

Aku merasa seperti tidak ingin kehilangan tetapi hati tidak menginginkan alwi.

Sudahlah dari pada aku pusing memikirkan hal yang tidak bermanfaat lebih baik aku membaca buku.

Allah sudah mengatur jodoh kita jadi jangan takut.

Kalian tunggulah mungkin jodoh kalian lagi otw.

My love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang