part 7

2.4K 138 16
                                    

Yudha berjalan menuju toilet di saat rombongan cindy keluar dari toilet,saat sampai di toilet tiba tiba kakinya melemas,jantungnya terasa berhenti berdetak ketika melihat tyara dalam keadaan seperti ini

ia mendekati tyara yang terduduk dipojokan dalam keadaan baju sobek sobek, pipi merah bekas tamparan, sudut bibirnya mengeluarkan darah akibat tamparan bertubi tubi, dan muka pucat

Shit!

Umpatan itu meluncur begitu saja saat melihat kondisi tyara sangat mengenaskan

"Tyara" Ucapnya lirih sambil menepuk nepuk tangan tyara agar terbangun

namun tetap tak ada reaksi apapun dari sang empu akhirnya ia memutuskan mengendongnya keluar menuju uks

🐳🐳🐳

Saat di perjalanan menuju uks tiba tiba ia merasakan pipinya yang dingin akibat sentuhan dari tyara dan ia melihat tyara yang sadar sambil memegang pipinya

"Kak yudha" Ucapnya lirih dengan mata berkaca kaca

nama itu lah yang ia panggil di dalam hatinya saat dirinya dibully

"Bertahan tyara kita mau sampai uks" Ucapnya khawatir melihat kondisi tyara seperti ini

namun tiba tiba ia tidak merasakan usapan lembut itu lagi ternyata tyara pingsan,

dengan langkah yang cepat akhirnya ia sampai di uks dan membaringkan tubuh tyara ke ranjang uks lalu ia pergi untuk mencari anggota pmr, setelah di obati oleh anggota pmr namun tyara masih setia memejamkan matanya

"Tyara bangun please, gue mohon buka mata lo" Ucapnya sambil mengenggam tangan tyara

"Tyara gue mohon, buka matanya" Ucapnya sambil mengeratkan tangan mungil tyara dengan tangan besar miliknya yang terasa pas di genggamanya

Akhirnya ia memutuskan menghubungi rio, setelah berapa menit akhirnya rio datang dengan wajah khawatir dan menghampiri tyara tanpa memperdulikan yudha di sana

"Tyara bangun, dek buka mata lo ada abang di sini, abang khawatir sama lo ayo bangun dong" Ucapnya dengan nada khawatir melihat adik tersayang satu satunya terbaring lemah dengan keadaan mengenaskan

tiba tiba matanya beralih ke yudha yang sedang terduduk dengan tatapan kosong

"Adek gue kenapa bisa kayak gini yudh?" Ucap rio sambil duduk di sebelah yudha

"Sorry" Ucapnya dengan tatapan kosong

rio tau sahabatnya tak pernah mencintai perempuan sebesar ini sampai sampai seperti orang ling lung

"Sorry ini semua ulah cindy yang terobsesi sama gue, coba adek lo enggak deket deket gue pasti kejadiannya enggak bakal kayak gini" Ucapnya menyesal sambil melirik tyara yang terbaring di ranjang uks

"Jadi ini semua ulah cindy??" Ucap rio tak percaya sedangkan yudha hanya menganggukan kepalanya

"Kita bales perbuatan dia dengan cara yang sama" celetuk yudha

"Maksud lo?"

"Gue bakal lakuin apa yang cindy lakuin ke tyara" Jawab yudha

"Gue minta tolong ke kalian untuk bawa cindy ke markas bawah setelah pulang sekolah ini" Ucap yudha sambil mengepalkan tangannya mengingat perlakuan cindy terhadap tyara

"Yaudah, nanti gue minta tolong sama syakir, juna dan galih" Ucap rio yang di angguki yudha

Tiba tiba terdengar suara ringisan yang membuat mereka menoleh dan mendapati tyara memegang kepalanya

TYARA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang