(Tyara sekarang)
Pulang dari butik tyara menyempatkan diri berkunjung ke kantor yudha karena laki laki itu pasti masih saja mengerjakan hal yang tidak sepatutnya ia kerjakanSaat sampai di Kantor yudha ia tersenyum ramah kepada kariawan yang memandangnya dengan tatapan kagum. Ia berjalan menuju lobi dengan gaya anggunnya
Bagaimana mereka tak kagum saat melihat tyara yang sangat cantik menggunakan baju crop hitam tanpa lengan dan rok merah selutut serta rambut yang sudah ia curlly sejak lama
Ia tersenyum saat sampai lobi "Mbak saya mau ketemu pak ardhananya boleh?" Tanya tyara
"Maaf mbak? Apakah sebelumnya sudah membuat janji?" Tanya wanita yang bername tag Adela
"Sudah" Alibi tyara. Wanita itu mengangguk
"Pak ardhana ada lantai 7" Tyara mengangguk lalu permisi dari sana
Saat sampai ruangan ia tersenyum kepada sekertaris yang berada didepan ruangan yudha. Laki laki itu sangatlah aneh jika pengusaha lainnya menggunakan jasa wanita sebagai sekertarisnya tetapi tidak dengan yudha yang memperkerjakan laki laki
"Maaf mbak ada yang bisa saya bantu?" Tanya sekertaris itu dan tyara menggeleng sebagai jawabanya
"Saya ingin bertemu pak ardhana" Sekertaris itu mengangguk lalu mempersilahkan masuk
Tanpa mengetuk terlebih dahulu tyara membuka pintu dan mendapati laki laki itu tengah memandang laptopnya dengan tatapan serius
"Saya paling tidak suka jika kalian masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu" Ucapnya tanpa menglihkan pandangannya dari laptop
Tyara mendengus dengan ucapan laki laki itu, ia menghampiri menutup laptop itu dengan pelan dan menarik dasi laki laki tersebut hingga tertarik kedepan
"Apa!!" Sembur tyara. Yudha terkejut saat melihat sosok wanita didepannya
"Uhuk uhuk leher aku" Yudha menggenggam tangan tyara yang masih menarik dasinya
Tyara melepaskan dasi yudha lalu duduk dipangkuan laki laki itu tanpa permisi sedangkan yudha yang sudah merapikan dasinya pun memeluk perut tyara dan menciumi bahu gadis itu yang memang terekspos
Sedang tyara mengusap tangan yudha yang berada diperutnya. "Udah makan?" Tanya tyara
Yudha meletakan dagunya dibahu tyara "Udah, kamu?" Tyara mengangguk sebagai jawabannya
Yudha tersenyum senang karena tyara bisa bersamanya lagi, ia kembali menciumi bahu gadis itu namun sedetik kemudian ia tersadar sesuatu
Tyara memekik kaget saat badannya diangkat dan didudukan dimeja kerja yudha sedangkan yudha menumpukan kedua tangannya dimeja disamping paha tyara dan menatap wanita itu sedikit tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
TYARA (Tamat)
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tyara. Gadis polos yang baik hati harus merasakan kisah cinta yang sedemikian rupa sulitnya. Kisah cinta yang tak pernah ia duga sebelumnya. Ia selalu berfikir jika membangun kisah dengan lelaki yang kita cintai pasti berakh...