Setelah kejadian di kantin tadi tyara berlari menuju taman belakang sekolah dan menangis tersedu sedu
"Hiks...jahat...hiks.." Ucapnya dengan diselingi isakan sambil mencabuti rumput seakan melampiaskan yang ia rasakan
"Ja..hat..hiks..apa..salah..hiks..aku pacaran..sama kamu" Ucap tyara menumpukan kepalanya di atat lututnya yang ia tekuk
"Siapa yang jahat?" Ucap seseorang yang tiba tiba ada duduk di sebelahnya membuat tyara mendongak, dia adalah daniel
"Niel..hiks.." lirih tyara dan langsung berhambur ke pelukan daniel
"Keluarin tyr, nangis sepuas lo, lampiasin yang lo rasa, ada gue disini, gue bakal temenin lo sampai lo tenang" Ucap daniel mengelus punggung tyara berharap gadis itu tenang
"Hiks...niel...dia ja..hat..hiks...gue..ben..ci" Ucap tyara tersendat oleh isakanya dan ia semakin mengeratkan pelukannya kepada daniel
"Gue ada buat lo tyara" Bisiknya di telinga tyara membuat gadis tersebut mengangguk
"Makasih udah jadi sahabat yang baik buat gue" Ucap tyara lalu melepaskan pelukannya membuat daniel tersenyum kecut
''Cuman sahabat'' batin daniel sesak
"Udah ya gak boleh nangis liat tuh matanya sembab, jelek ntar" Ucap daniel terkekeh membuat tyara tersenyum tipis
"Niel gue mau pulang" Ucap tyara memelas membuat daniel berfikir
"Bentar lagi balik, tanggung banget, kita bolos disini aja ya" Ucap daniel sambil melihat arlojinya membuat tyara mengangguk antusias
"Tapi gue balik bareng lo ya niel, please" Ucapnya memohon membuat daniel gemas lalu mengangguk sebagai jawaban
"Yaudah gue telfon abang dulu" Ucapnya lalu mencari kontak abangnya
"Halo" Ucap rio di sebrang sana
"Halo bang, bang ntar gue balik bareng daniel aja gak usah khawatir" Ucap tyara meyakinkan abangnya supaya tak khawatir
namun tiba tiba suara abang berubah menjadi suara seseorang yang ia tangisi
"Halo, kamu ngapain pulang sama daniel? kan aku gak ngizinin? kamu harus pulang sama aku" Ucap yudha di sebrang sana membuat tyara jengah
"Gue gak pernah minta izin sama lo dan gue gak butuh izin dari lo yang gue butuhin itu izin abang gue bukan izin lo, ngerti" Ucapnya dingin dan mengubah kata 'aku-kamu' menjadi 'gue-lo' lalu memutuskan panggilannya
Tut
Saat ini keduanya menikmati semilir angin yang menerpa wajah mereka dengan diselimuti keheningan
"Kok gue ngantuk ya niel" Ucap tyara memecah keheningan yang terjadi membuat daniel menoleh
"Sini di pundak gue" Ucapnya sambil menepuk nepuk bahunya dengan senang hati tyara menaruh kepalanya di bahu daniel dan memejamkan matanya
"Asal lo tau tyr, gue sayang sama lo" Lirih daniel yang terdengar samar di telinga tyara namun ia tak memperdulikannya dan lanjut memejamkan matanya yang terasa berat
🐳🐳🐳
Sedangkan kelima badboy SMA Tunas harapan sekarang sedang berada di rooftop yak mereka membolos pelajaran dan memilih bermain game dan merokok berbeda dengan yudha yang lebih memilih melamun, namun saat sedang bermain game tiba tiba ada panggilan masuk dari hp rio yang tertera nama tyara
KAMU SEDANG MEMBACA
TYARA (Tamat)
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tyara. Gadis polos yang baik hati harus merasakan kisah cinta yang sedemikian rupa sulitnya. Kisah cinta yang tak pernah ia duga sebelumnya. Ia selalu berfikir jika membangun kisah dengan lelaki yang kita cintai pasti berakh...