part 37

2.7K 108 0
                                    

Happy reading😋

Tyara menarik pelan tangannya "maaf..."

Yudha menunduk jika harus mendengar kenyataan bila gadis ini tak ingin bersamanya lagi

Tyara menahan tawanya saat melihat ekspresi yudha, ia memeluk laki laki itu "maaf karena aku gak bisa nolak kamu" Bisiknya

Yudha terkejut mendengar bisikan itu lantas ia melepaskan pelukannya menatap tyara, sementara tyara mengangguk malu

"Kamu serius?" Tanyanya antusias

"Aku serius" Jawab tyara dengan senyuman manisnya

Yudha tersenyum senang lalu memeluk tyara dengan sangat erat

"Oh my god, i can't believe it, you seriosly?" Ucap yudha menatap tyara

"I'm very very seriosly boy" Ucap tyara mengusap pipi yudha

Yudha tersenyum lebar lalu memeluk tyara dengan sangat erat. Ia menyalurkan rasa rindu selama 8 tahun yang ia pendam

"Aku mohon jangan tinggalin aku untuk kedua kalinya. Karena aku gak bakal sanggup" Ucap yudha dramatis

"Omongannya. 8 tahun sama yang lain tapi biasa aja" Sindir tyara sambil melepaskan pelukannya

Yudha meringis "Kamu disana makan apaan sih? Pedes banget ngomongnya?" Ucap yudha

"Tapi gimana ngomongnya sama abang, sedangkan dia aja marah banget sama kamu" Lirih tyara menunduk

Yudha terdiam lalu menarik dagu tyara dan menangkup kedua pipi gadis itu "Kalo masalah rio itu gampang, yang susah ngeyakinin orang tua kamu" Ucap yudha mengecup singkat kening tyara

Tyara blushing guys!! Ia menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya

Yudha terkekeh lalu ikut menunduk guna melihat wajah tyara yang merah "Jangan ditutupin, Udah lama aku gak liat itu" Bisiknya

Tyara mendongak sambil tersenyum "Terus mbak laila kayak mana?"

"Dia? Udah ditanganin sama mamah sama papah aku" Ucap yudha

"Kasian dong dia, udah berharap mau nikah eh malah gak jadi" Tyara menghela nafas, "Apa aku aja ya yang mundur"

Mata yudha terbelalak lalu menarik tyara hingga duduk dipangkuannya "Gak boleh ngomong itu, atau aku akan bertindak lebih"

Tyara menelan salivanya,"Mana boleh, kamu gak boleh egois dong"

"Boleh? Kalau emang pernikahan itu gak bisa dibatalin, kamu aku hamilin dan kamu jadi milik selamanya" Ucapnya enteng

Plak
Plak

Sebuah tepukan mendarat sempurna di Kening dan bibirnya, ia meringis merasakan sakit dibibirnya yang masih sakit akibat sobek karena tonjokan rio kini ditambah geplakan maut dari tyara

"Ngomong sekali lagi, aku beneran pergi kebelanda besok" Tyara menatap garang ke arah yudha yang sedang mengusap bibirnya

"Aku hamilin sekarang" Jawabnya enteng lalu melingkarkan tangannya diperut tyara

"Aku teriak nih" Tyara mencoba melepaskan tangan yudha

"Coba aja, rio aja barusan pergi lewat pintu belakang" Yudha tersenyum nakal

Mata tyara membelalak masih berusaha melepaskan tangan yudha yang berada diperutnya

"Gak akan bisa sayang, kamu membuat aku menderita selama 8 tahun, dan kamu akan dapat hukumannya di malam pertama kita nanti" Ucapnya dengan nada mengancam

TYARA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang