part 40 (end)

4.9K 116 1
                                    

Tyara bersorak riang saat sudah sampai tujuannya bersama abangnya. Ia tak menyangka jika abangnya akan membawanya ke sebuah villa yang entah milik siapa tyara tak mau tahu mengenai itu

Yang ia tahu disini sangat asri dan sejuk ditambah ada sebuah ayunan didepan villa membuat dirinya sangat senang

Ia langsung berlari menuju ayunan tersebut dan mulai mengayunkan dirinya ditambah dengan angin semilir yang menerpa rambut panjangnya

Rio tersenyum tipis melihat adiknya segembira ini, ia membawa dua koper kecil yang satu milik tyara dan yang satu milik dirinya

Tyara terkejut melihat abangnya membawa dua koper kecil, ia pikir mereka tak akan menginap disini ternyata abangnya sudah menyiapkan semua. Sungguh baik abangnya ini

Tyara memelankan ayunannya. "Makasih abangku sayang," Ucapnya centil

Rio mengedipkan satu matanya. "Santai, gue tidur dulu ya. Mereka jadi kesini, kan?" Tanya rio

Tyara mengangguk. "Jadi, tapi nanti malem datengnya." Rio mengangguk lalu masuk kedalam villa

Ia mengeluarkan earphonenya lalu menyumpal telinganya dan mulai menyalakan lagi favoritnya yaitu 'suatu saat nanti-hanin dhiya'

Bibirnya mulai mengikuti irama bahkan ikut menyanyi

Kau yang tak pernah hiraukanku
Tak pernah perdulikan
Aku yang slalu kagumi dirimu

Meski perih kuterima
Meski sedih kunikmati
Tak mampu aku sedikitpun lupakanmu
Meski aku takkan mungkin milikimuuuu

Satu doaku suatu saat nanti kau kan mencintai ku~~~~

Berbagai cara tlah aku tempuh tuk hapus dirimu
Namun engkau lagi dan engkau tetap engkau lagi

Cinta sejati yang enggan mati dan kokoh berdiri
Mungkin hingga mati oooo

Kau yang tak pernah hiraukanku
Tak pernah perdulikan
Aku yang selalu kagumi dirimu

Meski perih kuterima
Meski sedih kunikmati
Tak mampu aku sedikitpun lupakanmu
Meski aku takkan mungkin milikimuuuuu.....

Satu doaku suatu saat nanti kau kan mencintai ku~~~

Tyara tersenyum saat mengakhiri lagunya. Lagu inilah yang ia dengarkan semasa ia dibelanda setiap ada kesempatan ia selalu mendengarkan lagu ini

Menurutnya lagu ini sama seperti perjuangannya yang menahan rasa perih dan sakit saat masa pengobatan

Jika memang yudha tak bisa ia miliki setidaknya yudha sudah pernah mencintainya sebegitu dalam

Ia memegang perutnya yang terasa lapar karena belum diisi makan sama sekali, akhirnya ia memutuskan masuk kedalam untuk memakan sesuatu agar perutnya tak kosong

🐳🐳🐳

Yudha bersama orang tua tyara beserta teman teman tyara sedang menempuh perjalanan menuju villa dimana rio dan tyara berada

Mereka memang merencanakan sesuatu maka dari itu mereka bilang kepada tyara untuk datang malam namun mereka akan datang siang tetapi tidak satu villa dengan mereka

TYARA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang