TYARA (Tamat)

part 20

Agar apa? ngehasut orang buat benci sama gue
Norak!!!
-Julianti Anindhiya-

***

Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan, hubungan yudha dan tyara pun mulai membaik namun mereka tak bisa menghindari pertengkaran kecil yang melanda hubungan mereka, tapi itu bukan alasan untuk mereka berpisah

Banyak kejadian kejadian yang terjadi dari samuel meneruskan studynya di singapura, imel pacaran dengan distra, masih ingat distra? Cek part 13, rio berpacaran dengan putri dan inggit juga mempunyai kekasih bernama Antana farid wijaya kelas 10 ipa 6

Kini mereka berdua tengah berada di salah satu mall di bogor, mereka tengah membeli baju untuk pesta ulang tahun inggit

"Tapi aku suka sama baju ini" Ucap tyara sebal, bagaimana tidak sebal sudah lima baju ia memilih namun selalu di tolak oleh yudha dengan alasan terlalu pendek, tangannya terbuka

"Itu di atas lutut sayang, cari yang lain" Ucap yudha acuh membuat tyara sangat sebal

"Ishh ini udah kelima kalinya loh" Ucap tyara menunjukan tanganya angka lima namun yudha hanya menaikan kedua bahunya

Mata tyara berbinar saat melihat dress di atas lutut berwarna merah dengan belahan dada terlihat jelas

"Gimana yang ini?" Ucap tyara menahan tawanya saat melihat ekspresi yudha dengan mata membulat dan rahang terjatuh ke bawah

"Kamu mau jadi tante tante?" Tanya yudha meringis membayangkan kekasihnya menggunakan baju itu

"Hahahhaha enggak lah aku bercanda" Ucap tyara lalu menaruh dress tersebut ke tempat semula

Akhirnya pilihan tyara jatuh pada dress hitam selutut dan tangan pendek yang disetujui oleh yudha

Lalu mereka pergi ke kedai es krim, jangan tanyakan siapa yang meminta yang jelas tyara merengek membuat yudha mengiyakan kemauan tyara

"Es krim coklat 1, es krim vanilanya 1" Ucap yudha datar sedangkan pelayan tersebut menatap yudha dengan tatapan memuja membuat tyara menggerutu

"Ish genit banget sih, sentil juga nih ginjalnya" Gerutu tyara membuat yudha menahan tawanya

"Ditunggu 15 menit ya mas" Ucap pelayan dengan genit yang di senyumi oleh yudha membuat pelayan tersebut senang sedangkan tyara sudah geram ingin mencakar wajah yudha

"Ish ngapain sih kamu senyum ke dia?" Ucap tyara sebal membuat yudha tertawa

"Senyum itu ibadah" Ucap yudha membuat tyara jengah

"Yaudah entar aku senyum juga sama samuel, sama daniel" Ucap tyara membuat yudha membelalakan matanya

"Senyum itu ibadah" Ucap tyara meniru ucapan yudha membuat yudha ingin protes

Namun belum sempat yudha mengeluarkan protesnya, tyara sudah menyumpal mulut yudha menggunakan tisu

"Diem!!" Ucap tyara tajam sambil menunjuk yudha membuat yudha diam tak berkutik lalu membuang tisu dari mulutnya

Setelah lima belas menit mereka menunggu akhirnya es krim mereka pun datang dan mereka pun makan dengan khitmad

"Udah, ini es krim yang terakhir, gak ada nambah nambah lagi" Ucap yudha melarang tyara untuk menambah es krim