part 27

1.8K 101 0
                                    

Sedari tadi tyara tak mau lepas dari yudha, membuat kedua orang tua tyara dan juga abangnya pusing

Tyara tak membolehkan yudha untuk pulang sama sekali. Tentu saja yudha senang dengan perlakuan tyara yang sangat manja kepadanya

Seperti sekarang tyara sedang di periksa keadaanya oleh Bara, tapi tangannya tak mau lepas dari tangan yudha

"Jadi gimana keadaanya dok?" Tanya harry menatap bara

"Kondisinya cuma demam biasa karena terlalu lama bermain hujan, juga ia hanya harus rutin meminum obatnya tepat waktu" Jelas Dokter Bara yang diangguki harry

"Kalau begitu saya permisi" Pamit Dokter Bara namun sebelum pergi ia menatap tyara terlebih dahulu yang sedang berusaha menggigit tangan kekasihnya dan tertawa

Lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar tyara dengan gejolak hati yang membuatnya bingung

Sedangkan disisi lain tyara sedang berusaha menggigit jari yudha karena gemas

"Eitss gak semudah itu ferguso" Yudha tertawa saat tyara tidak berhasil menggigit jarinya. Sedangkan tyara memanyunkan bibirnya

Yudha terkekeh melihat tyara yang memanyunkan bibirnya, yudha tersenyum geli saat mendapatkan ide cemerlang

"Aduh!! Kok gatel ya" Ucap yudha menggaruk dadanya sambil melirik tyara

"Makanya mandi" Ketus tyara tanpa melirik yudha

"Tyara tolongin aku dong!! Dada aku gatel banget, kayaknya alergi deh" Yudha menatap tyara yang mulai menengok dirinya dengan malas

"Ck! Makanya kalo makan itu di jaga, sok sok an makan kerang gak mikirin alergi, liat ini merah semua, mentang mentang depan cewe baru semua dimakan!!" Cerocos tyara di kalimat paling akhirnya membuat yudha melongo dan melupakan rencananya

"Liat ini merah semua ihhh" Tyara mencubit puting yudha hingga membuat yudha mengaduh kesakitan

Sebenarnya itu merah bukan karena ia memakan kerang, tetapi karena ia menggaruk garuknya agar tyara percaya

"Sssshhh, liat ini geh, sini deketan kepalanya" Tyara menurut saja apa yang diperintahkan oleh yudha

Kepala tyara semakin mendekat dengan dada yudha membuat yudha tersenyum geli lalu

Cup

Pipi tyara bersemu saat yudha mencium keningnya dengan cara mengerjainya, tyara menahan untuk tersenyum sedangkan yudha sudah tertawa saat melihat pipi tyara yang bersemu

"Akh akhh anjir udah ih sakit" Yudha meringis saat tyara tak berhenti mencubiti dadanya

"Rasain nih mampus" Tyara memutar kulit dada yudha membuat yudha menjerit

"AKHHHH, aduh aduh perih ssshhh" Yudha mengusap dadanya yang merah akibat cubitan tyara yang memutar

"Rasain" Ledek tyara sambil tertawa membuat yudha mendengus

Yudha tersenyum menatap tyara yang sedang memalingkan wajahnya, ia melihat jam yang melingkar ditangannya

"Aku pulang ya" Ucap yudha membuat tyara menengok

"Kok pulang? Emang gak kangen?" Lirih tyara bahkan kini air matanya sudah menggenang

"Kangen kok kangen banget, tapi besok masih ada ujian jadi aku harus pulang" Ucap yudha mengusap air mata tyara

"Tapi besok jemput" Pinta tyara yang diangguki yudha

"Aku pulang ya" Yudha mencium kening tyara sangat lama seperti memberikan semangat kepada tyara

TYARA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang